MANTRA SUKABUMI - Semenjak pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang lalu, Tri Rismaharani sebagai walikota Surabaya sudah banyak dibicarakan terkait dirinya yang akan menggantikan menteri sosial yang pekan lalu ditangkap KPK.
Wanita yang lahir di Kediri, Jawa Timur, 59 tahun yang lalu ini merupakan lulusan dari sekolah favorit di Jawa Timur yaitu SMA Negeri 5 Surabaya.
setelah lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya, Tri Rismaharani melanjutkan studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan Arsitektur kemudian dia lulus pada 1987.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Putri Gus Mus Deg-degan Sepupunya Diangkat Menjadi Menteri oleh Presiden Jokowi
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada Selasa, 22 Desemmber 2020 bahwa dinyinya dikabarkan akan menempati kursi menteri sosial yang kosong karena 'pemiliknya' telah ditangkap oleh KPK.
Kabar tersebut menjadi jelas terkait dirinya yang akan menempati posisi menteri sosial ketika Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta pada Selasa 22 Desember 2020 sore.
Sesuai rencana yang telah disusun terkait menteri baru, besok Rabu, 23 Desember 2020 dia akan dilantik di tempat yang sama.
Tri Rismaharani atau yang sering akrab disebut dengan Risma mengatakan terkait dirinya yang akan mengisi kekosongan di menteri sosial mengatakan bahwa dirinya ikut bu Mega (Mega wati Soekarnoputri) saja.
"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," ujar Tri Rismaharani.
Baca Juga: Terus Serang SBY, Politisi PDIP Dewi Tanjung Mengaku Diserang Balik Buzzer Demokrat Cikeas
Untuk diketahui, setelah lulus dari ITS, dia menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Surabaya sejak tahun 1990-an.
Untuk melanjutkan pendidikannya dan memperluas wawasannya, dia masuk pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota, masih di ITS dan lulus pada 2002.
Jabatan Tri Rismaharani ketika menjabat di pemerintah Kota Surabaya antara lain.
Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)
Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)
Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Tepat Dihari Ibu Menkopolhukam Mahfud MD Berikan Berita Duka Mendalam, Ada Apa?
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).
Karier Tri Rismaharani semakin melesat ketika Partai PDIP mencalonkannya sebagai Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2010 dan menang.
Anak ke tiga dari lima bersaudara tersebut menempati posisi ketiga wali kota terbaik di dunia menurut The City Mayors Foundation.***