MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH. Ahmad Bahauddin Nursalim dalam tausiyahnya pernah mengatakan bahwa tidur merupakan kiat untuk meninggalkan maksiat.
Gus Baha yang merupakan pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang itu, menjelaskan bahwa berkahnya umat Nabi Muhammad tidur saja bisa menjadi ibadah.
Lebih lanjut, Gus Baha memaparkan karena dengan tidur seseorang berhenti maksiat, berhenti mencuri, dugem, zina, maling dan lain sebagainya.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Inna Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Dia Berjuang Melawan Covid-19
Tausiahnya tersebut diungkap melalui video yang diunggah oleh akun instagram @ngajikyai_gusbaha.
"Anda tidur berarti anda meninggalkan maksiat, enggak mencuri, enggak dugem, enggak zina, enggak maling, nggak gibahin orang", kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun instagram @ngajikyai_gusbaha pada Sabtu, 26 Desember 2020.
"Jadi tidur anggap saja, "Yaa Allah, saya mau tidur", tidur itu diibaratkan meninggalkan maksiat", ujar Gus Baha menambahkan.
Gus Baha juga menjelaskan tidur bisa menjadi ibadah ketika dimulai dengan doa dengan niat meninggalkan segala bentuk maksiat.
"Jadi malaikat Raqib Atid mencatat bukan hanya sekedar tidur, tapi juga sedang meninggalkan maksiat, mulai dengan membaca doa tidur", ucap Gus Baha.
Baca Juga: Inna Lillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Dia Berjuang Melawan Covid-19
Baca Juga: Hati-hati, Jangan Gunakan HP saat BAB, Bahayanya Bisa Sebabkan Ambeien dan 4 Penyakit Ini
"Maka sejak itu Raqib Atid menghitung ibadah, mengganggap tidur merupakan kiat meningalkan maksiat", kata Gus Baha menjelaskan.
Betapa nyamannya menjadi umat Nabi Muhammad, dengan berkahnya tidur saja bisa menjadi Ibadah.
"Tidur saja itu ibadah, ini barokahnya umat Rasulullah SAW, senyaman itu ibadahnya", pungkas Gus Baha.***