Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham

- 26 Desember 2020, 20:30 WIB
Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham
Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham /Instagram.com/@am.hendropriyono/.*/Instagram.com/@am.hendropriyono

MANTRA SUKABUMI - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM. Hendropriyono angkat bicara terkait statement dirinya tentang tidak boleh mabuk agama.

Menurut Hendropriyono, banyak masyarakat yang salah paham terkait pernyataan dirinya tersebut.

Karena itulah ia kemudian mengklarifikasi hal tersebut melalui akuk Twitter miliknya. Ia menyebut agama itu menyadarkan bukan memabukkan.

Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah

Baca Juga: Baru Menjabat Jadi Menag, Gus Yaqut Berikan Bantuan Sebesar Rp150 Juta untuk Pembangunan Pesantren

"Banyak yang menyalahpahami pernyataan saya bahwa kita tidak boleh mabuk agama saat saya bicara di Karni Ilyas Club beberapa waktu yang laku. Berikut saya jelaskan "mabuk agama" yang saya maksudkan," tulis Hendropriyono dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitte @edo751945 pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Mendalam

Hendropriyono menjelaskan jika definisi mabuk itu artinya tidak sadar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) salah satu arti mabuk adalah berbuat di luar kesadaran. Mabuk beragama dapat diartikan beragama tapi tak menyadari makna beragama.

"Akar dari radikalisme subur di tanah yang masyarakatnya mabuk agama. Mereka mencintai agama tapi tidak memiliki disiplin sosial," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x