Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham

- 26 Desember 2020, 20:30 WIB
Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham
Heboh Mantan Kepala BIN Sebut Tidak Boleh Mabuk Agama, Hendropriyono: Banyak yang Salah Paham /Instagram.com/@am.hendropriyono/.*/Instagram.com/@am.hendropriyono

Baca Juga: Mantan Kepala BIN Tiba-tiba Ingatkan Masyarakat Penyesatan Covid-19 oleh Organisasi Dokter, Ada Apa?

Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer itu menjelaskan bahwa menjalankan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, harus dilaksanakan sesuai sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Agama dan beragama harus membuat orang sadar bukan sebaliknya. Juga perlu memahami hubungan agama dan Pancasila sebagai falsafah dan asas bernegara. Pancasila justru lahir karena agama, bukan di atas agama. Pancasila juga tidak boleh didikotomikan dengan agama," bebernya.

 Baca Juga: Waspada, Jangan Bebaskan Anak Main HP Jika Tak Ingin Terkena 8 Penyakit Serius Ini

Karena itulah lanjut Hendropriyono, terdapat hubungan tak terpisahkan antara agama dan sila-sila dari Pancasila.

Ia menjelaskan mana bisa kita beragama jika kita membunuhi orang lain, yang jelas-jelas dilarang oleh agama apa pun. Itu namanya tidak sadar beragama alias mabuk.

Baca Juga: Gus Baha: Orang Miskin Itu Keren, Ngak Kenal Aburizal Bakrie dan Jusuf Kalla, Tapi Disukai Nabi

Baca Juga: Viral! Seorang Anak Gadis Dicoret dari Kartu Keluarga, Ternyata Ini Alasannya

"Dengan demikian beragama diperlukan disiplin, tunduk pada aturan. Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa itu paling atas. Itu diyakini dalam semua agama. Sila pertama itu harus dijabarkan dalam sila-sila lainnya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x