MANTRA SUKABUMI - Fadli Zon pertanyakan vaksin Sinovac dari China sudah final atau clinical trial 3.
Hal itu Fadli Zon pertanyakan, karena proses pelaksanaan vaksinasi akan segera dilakukan oleh pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Retno Marsudi mengumumkan secara resmi Indonesia telah datangkan vaksin.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Innalillahi, Ustadz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka: Ini Wafat Bukan Covid ya
Vaksin yang telah didatangkan oleh pemerintah sebanyak 1,8 juta pada tahap ke 2.
"Pemerintah Datangkan 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tahap 2," kata Retno
Retno juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat, 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac akan dimanufaktur oleh Biofarma juga akan tiba.
"Dalam waktu dekat, 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac yang akan dimanufaktur oleh Biofarma juga akan tiba," sambung Retno.
Baca Juga: TNI Tegaskan Benda Misterius Bukan Drone China, Roy Suryo: Jelas Pemiliknya Tidak Akan Mengaku
Retno juga menambahkan bahwa Indonesia telah tandatangan komitmen suplai dengan Novavax dan Astra Zeneca masing-masing sebanyak 50 juta vaksin.
"Indonesia juga telah tandatangan komitmen suplai dengan Novavax sebesar 50 juta vaksin dan Astra Zeneca sebesar 50 juta," tambah Retno
Sehingga menjadi perhatian dari anggota DPR RI, Fadli Zon, karena vaksinasi segera dilaksanakan.
Baca Juga: Tiba-tiba Ferdinand Sindir Anies Baswedan: Gubernur Penerima Banyak Penghargaan yang Buruk Kinerja
Fadli Zon pertanyakan bahwa vaksin Sinovac dari China sudah final atau masih clinical trial 3.
Hal itu disampaikannya dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 5 Januari 2021.
"Saya ingin bertanya pd @KemenkesRI , vaksin Sinovac dr China yg akan disuntikkan itu vaksin final atau masih clinical trial tahap 3? Tlg dijawab agar jelas," tegas Fadli Zon seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 5 Januari 2021.***