MANTRA SUKABUMI - Pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak beberapa menit setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kejadian ini mengundang bela sungkawa dari berbagai pihak terkait, Kemenhub, Basarnas KNKT dan lainnya, terutama ucapan belasungkawa datang langsung dari Direktur Utama Sriwijaya Air.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyampaikan duka dan keprihatinannya atas kecelakaan yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh diduga di antara Pulai Laki dan Pulau Lancang.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: Adik Said Didu Meninggal Karena Covid, Susi Pudjiastuti: Semoga Almarhum Husnul Khotimah
Adapun pesawat Sriwijaya take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.40 WIB. Dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu. Kemenhub dan Basarnas memastikan pesawat jatuh.
"Kami sangat prihatin sedang kami dalami. Kami berharap agar bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya dalam keadaan yang baik," tutur Irwin Jauwena di Bandara Soetta Sabtu, 9 Januari 2021 malam dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 10 Januari 2021.
Irwin menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dua posko bagi keluarga korban yang hendak mencari informasi. Antara lain, posko di Pontianak dan di kantor Sriwijaya.
Baca Juga: Berikut Nama-nama Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Cek Saudara Anda
Baca Juga: Inna Lillahi, Mantan Kabulog Meninggal, Said Didu: Ampuni Kami Ya Allah, Bebaskan Kami dari Cobaan
"Kami akan memberikan pendampingan dan kami akan bekerja dalam proses pencarian pesawat ini. Untuk selanjutnya kami akan mengumpulkan informasi lebih lanjut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh. Pesawat ini take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.40 WIB. Dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu.***