Ditanya Deddy Corbuzier Respon Masyarakat Soal Pelarangan FPI, Mahfud MD: 80 Persen Minta Dibubarkan

12 Januari 2021, 13:55 WIB
Ditanya Deddy Corbuzier Respon Masyarakat Soal Pelarangan FPI, Mahfud MD: 80 Persen Minta Dibubarkan /Instagram.com/@mohmahfudmd/.*/Instagram.com/@mohmahfudmd

 

MANTRA SUKABUMI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan penjelasan soal respon masyarakat terhadap pembubaran dan pelarangan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Hal tersebut disampaikan oleh Mahfud MD saat dirinya ditanya oleh Deddy Corbuzier soal respon dari masyarakat, apakah lebih banyak yang senang ataupun kesal terhadap pembubaran FPI.

Menurut Mahfud MD, hasil survei yang dilakukan pemerintah sebelum membubarkan FPI adalah 80 persen responden mendukung pemerintah membubarkan FPI.

Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Baca Juga: Tanggapi Mensos Risma yang Dilaporkan, Refly Harun: Saya Termasuk Orang Tak Setuju Lapor Melapor

“Menurut Pak Mahfud, rakyat Indonesia lebih banyak yang senang (FPI) ini dibubarkan, atau lebih banyak yang kesal?” tanya Deddy Corbuzier kepada Mahfud MD, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 12 Januari 2021.

Mahfud MD menjawab bahwa hal tersebut subjektif, akan tetapi menurutnya, sangat banyak masyarakat Indonesia yang ingin ormas FPI dibubarkan.

“Barangkali ini subjektif, menurut saya justru sangat banyak yang ingin (FPI) ini dibubarkan, senang kalau kalau (FPI) ini dibubarkan,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Pengidap Darah Tinggi, Salah Satunya Kemerahan pada Wajah

“Buktinya apa? Buktinya sebelum itu kan di medsos ‘Kok pemerintah kalah sama preman? Kok pemerintah ini tidak hadir dalam perorangan terhadap kewibawaan negara?’ seperti itu,” tambahnya.

Mahfud MD kemudian mengungkapkan kepada Deddy Corbuzier bahwa sebelum dilakukan pembubaran dan pelarangan kegiatan FPI, pemerintah sempat melakukan survei ke masyarakat.

“Sebelum kita bubarkan tanggal 30 (Desember) itu, sebelum kita nyatakan de jure (FPI) sudah bubar dan melarang kegiatan, itu kita sudah punya survei, survei resmi pemerintah punya ke masyarakat,” kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, berdasarkan hasil survei tersebut, 80 persen responden meminta FPI dibubarkan, dan mendukung pemerintah untuk mengambil tindakan tegas.

Baca Juga: Mengejutkan, Sosok Wanita Mantan Arya Saloka Akan Muncul di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini

“Minta memang lebih dari 80 persen itu, memang minta (FPI) itu dibubarkan, mendukung pemerintah mengambil tindakan tegas,” jelasnya.

Mahfud MD kemudian menjelaskan bahwa dalam hasil survei selanjutnya yang dilakukan oleh lembaga diluar pemerintah, 92 persen responden merasa pemerintah telah mengambil tindakan tepat dengan membubarkan FPI.

“Yang sekarang terakhir ini, kan ada lembaga survei lagi yang bukan pemerintah, 92 persen merasa pemerintah tepat melakukan pembubaran,” ujarnya.

“Itu sama persis dengan hasil survei yang dilakukan pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Penghasilan Gisel Lebih Fantastis, Wijin: Gue Selalu yang Bayarin

Baca Juga: Subhanallah, Ditemukan Mayat dalam Kondisi Utuh, Diperkirakan Terkubur Selama 1600 Tahun 

Deddy Corbuzier kemudian menanyakan soal banyaknya simpatisan FPI yang kerap menolak keputusan pemerintah tersebut. Menurut Mahfud MD, hal tersebut dikarenakan oleh amplifikasi media sosial.

“Iya karena mereka punya amplifikasi medsos, kita mungkin di situ aja. Coba anda lihat, yang bersuara siapa sih? Kan sama itu-itu aja, sementara rakyat kan lain lagi,” pungkasnya.* **

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler