MANTRA SUKABUMI - Satu nama muncul sebagai calon Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR pada Rabu 13 Januari 2021 sebagai pengganti Jenderal Idham Azis.
Berbagai kalangan memandang penunjukan Komjen Lystio ini sebagai langkah yang tepat dan bisa membawa polri lebih baik lagi.
Novel Baswedan salah satu penyidik KPK memberikan pandangan dan masukan serta harapan kepada Kapolri yang baru.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Ini 10 Bahaya Sering Makan Gorengan di Waktu Sarapan
Dalam sebuah unggahan di akun twiternya menuliskan penilaiannya kepada kapolri baru.
Menurutnya ada sebuah kelompok yang terbentuk yang sarat akan sebuah kepentingan.
"banyak faksi di Polri yg sarat kepentingan & saling menyandera." Cuit Novel dalam akun Twiternya @nazaqistsha Jum'at 15 Januari 2021 dikutip mantrasukabumi.com Minggu 17 Januari 2021.
Menurutnya, hal itu yang menyebabkan pimpinan polri tak berani merubah institusi menjadi lingkungan yang dapat di percaya.
"Sehingga Pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yg dipercaya." cuitnya.
Baca Juga: Ari Lasso Tiba-tiba Ucapkan Terimakasih pada Tuhan, Titi DJ: Sehat-sehat selalu Ya
Terpilihnya Komjen Lystio Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, Novel Baswedan mengharapkan ia bisa menjadi sosok yang berani sebagai pimpinan polri.
Disamping itu juga penyidik KPK ini berharap kepada Komjen Lystio memiliki pribadi yang berani dan memberantas korupsi.
Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yg berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri." pungkas Novel dalam cuitannya.***