MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung menjelaskan terkait dirinya dalam menyikapi pemberian vaksin oleh pemerintah.
Dalam hal ini, Dewi Tanjung mengakui bahwa dirinya memang satu partai dengan Ribka Tjiptaning yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi PDIP.
Namun, menurut Dewi Tanjung yang sering dipanggil Nyai mengatakan, bahwa dirinya dengan Ribka Tjiptaning berbeda dalam menyikapi pemberian vaksin oleh pemerintah kepada masyarakat.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Sentil Anies Baswedan Soal Aliran Uang Formula E Rp560 M, Ferdinand: Memang Sudah Layak Ditangkap
“Ribka Tjiptaning dan nyai memang satu partai. Tapi kami berbeda dalam menyikapi pemberian vaksin kepada masyarakat,” ujar Dewi Tanjung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @DTanjung15 pada Senin, 18 Januari 2021.
Selanjutnya, Dewi Tanjung mengatakan bahwa dirinya mendukung pemerintah dalam memberikan vaksin kepada masyarakat.
Adapun alasan mengapa Dewi Tanjung mendukung program vaksinasi dari pemerintah, menurut Politisi PDIP tersebut bahwa pemerintah telah melakukan semaksimalmungkin memberikan yang terbaik untuk rakyat.
“Kalo Nyai mendukung Pemerintah dalam memberikan vaksin kepada masyarakat. Pemerintah sudah melakukan semaksimal yang terbaik untuk rakyat nya, harusnya kita dukung donk,” tuturnya.
Dalam cuitan sebelumnya, Dewi Tanjung juga menyindir Ribka Tjiptaning karena menolak disuntik vaksin Covid-19.
Untuk diketahui, bahwa Ribka Tjiptaning menolak disuntik vaksin Covid-19 meskipun nanti anak dan cucunya yang juga menolak akan didenda Rp5.000.000, tetapi Dia siap membayar walaupun menjual mobil.
Baca Juga: Irwansyah dan Zaskia Kembali Sampaikan Kabar Bahagia: Alhamdulillah, Terimakasih Semua
Dalam hal ini, Dewi Tanjung mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai cukup uang untuk membayar denda. Sehingga Dia (Dewi Tanjung) juga turut serta dalam mensosialisasikan bahwa masyarakat perlu disuntik vaksin Covid-19.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung juga menegaskan, bahwa dirinya berbeda dengan anggota DPR yang menolak disuntik vaksin. Karena, mungkin Dia (anggota DPR) memiliki banyak mobil.
“Konser live streaming Nyai tetap Sosialisasikan Perlunya Suntik Vaksin. Nyai ngga punya uang buat bayar denda, apalagi jual Mobil segala karna mobil nyai cuma satu,” katanya.
“Beda sama anggota DPR yang tolak suntik vaksin mungkin mobilnya banyak. Satu partai tapi kami berbeda pandangan donk,” pungkas Dewi Tanjung.***