Mata Najwa Dikepung Bencana, Najwa Shihab: Berderet Bencana, Kabar Duka Datang Menerpa

20 Januari 2021, 21:17 WIB
Najwa Shihab. /Instagram.com/@najwashihab

 

MANTRA SUKABUMI - Mata Najwa kali ini mengusung tema dikepung bencana, Najwa Shihab mengatakan bahwa deretan bencana dan kabar duka datang menerpa.

Najwa Shihab atau yang lebih akrab disapa Mba Nana juga menyebut bahwa kalender baru saja diganti, tahun baru belum lama dimulai, tapi kabar buruk tak sudi menanti.

Hal itu ia ungkapakan melalui akun twitter acara handalannya yaitu mata najwa pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Bintang Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Pamer Foto Bareng Istri, Netizen Tanyakan Gaya Celana

"Berderet bencana dan kabar duka datang menerpa, dari pesawat yang celaka hingga banjir, longsor dan gempa", cuit Najwa Shihab seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MataNajwa pada Selasa, 20 Januari 2021.

"Awal tahun yang luar biasa berat bagi Indonesia, badai kepedihan yang tak terbayangkan datang seketika", tulis Mba Nana menambahkan.

"Sembari bertanya perilaku mana yang memicu ini semua, mari mencari tahu apa yang bisa kita buat untuk mereka. Inilah Mata Najwa, Dikepung Bencana", Ujarnya.

Dalam acaranya itu beberapa narasumber yang mengalami musibah, diantaranya dari Sulawesi Barat keluarga Alexander Pongiman, penyintas gempa yang sempat terjebak dalam reruntuhan dan video evakuasinya vural dimedia sosial.

Baca Juga: Tiba-tiba Kemenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Kunjungan ke PBNU

“Saat gempa ada 7 orang di rumah saya. Saya, istri, 3 anak, ibu, dan pembantu. Saat itu sekitar pukul 02.30 WITA saya terbangun dan terdengar bunyi keras lalu rumah kami tiba-tiba ambruk,” kata Alexander Fongiman, penyintas gempa di Sulawesi Barat seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MataNajwa pada Selasa, 20 Januari 2021.

“Posisi saya sedang di lantai 3, anak saya di lantai 3, ibu saya di lantai 2. Tiba-tiba bangunan (rumah) runtuh ke bawah. Tinggi bangunan yang tadinya 13 meter, tersisa 3 meter," kata Alexander Fongiman.

“Awalnya beberapa orang yang lewat di depan rumah kami, tapi tidak menyangka (kalau) masih ada orang di dalam, dikira tidak ada yang selamat,” ujarnya.

Baca Juga: Mantan Presiden PKS Tiba-tiba Apresiasi Presiden Jokowi, Anis Matta: Polri Harus Fokus

“Kemungkinan itu relawan yang membantu kami saat kami terjebak. Sekitar jam 5 pagi, karena yang  paling pertama bisa keluar dari reruntuhan itu Angel (anak),kemudian ibu saya, lalu pembantu, dan Katherine dan William,” katanya.

“Saat kejadian, saya (sempat) coba telepon call center tapi nggak bisa tembus. Saya buka hape, saya coba saja (posting) di FB meminta tolong. Dan ternyata banyak direspon sama teman-teman,” kata Alexander.

“Bantuan datang sekitar jam 04.30 WITA, pegawai saya. Lalu dia minta bantuan ke yang lain. Yang pertama dievakuasi Angel, lalu ibu saya satu jam kemudian, lalu pembantunya, saya baru bisa keluar jam 7, baru dua anak lainnya,” kata Alexander Fongiman.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler