Dukung Kegiatan Ekonomi Syariah, Erick Thohir Minta Jadikan Fokus dan Prioritas

22 Januari 2021, 20:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. //Instagam/erickthohir

 

MANTRA SUKABUMI – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya mendukung penuh kegiatan ekonomi berbasis syariah.

Menurut Erick Thohir, kegiatan ekonomi berbasis syariah harus bisa dijadikan fokus dan prioritas, demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara "7th Indonesia Islamic Economic Forum" yang digelar di Jakarta pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Makan Buah Durian Bisa Sebabkan 4 Bahaya Ini

"Nah ini yang saya rasa harus menjadi fokus, bagaimana opsi daripada ekonomi syariah ini menjadi opsional yang harus menjadi prioritas," kata Erick Thohir, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Jumat, 22 Januari 2021.

Erick Thohir juga berharap bahwa Bank Syariah Indonesia dapat memperluas penetrasi ekonomi, yaitu melalui industri ekonomi berbasis syariah.

"Kita memberanikan diri membuat terobosan yaitu merger bank syariah yang ada di Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Turki, Yordania, serta negara tetangga Malaysia, industri perbankan berbasis syariah di Indonesia masih tertinggal jauh.

"Tentu secara realita bahwa data daripada kondisi bank syariah dipenetrasi itu masih sangat rendah. Kalau kita bandingkan dengan Turki, Yordania, dan Malaysia, masih jauh sekali," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Anjasmara dan Dian Nitami Pamer Foto Baru: Bayi Baru Kita

Kemudian, Erick Thohir menyampaikan bahwa kehadiran Bank Syariah Indonesia ditargetkan dapat menjadi stabilisator pertumbuhan dan ekonomi nasional, serta tidak hanya berpusat pada sebagian pihak saja.

"Dan tentu kita harus melakukan intervensi agar ada keberpihakan yang lebih baik terhadap perekonomian nasional," jelas Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan bahwa dengan jumlah penduduk muslim Indonesia yang besar dapat dijadikan salah satu fondasi untuk membangun industri halal.

"Kalau kita lihat banyak hal yang menjadi kesempatan untuk kita membangun fondasi industri halal, di mana halal food sendiri adalah yang luar biasa dan kita masih menjadi market, bukan menjadi produsen," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Ifan Seventeen Tiba-tiba Sampaikan Doa untuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, ini Alasannya

Selain industri makanan halal, Erick Thohir juga menyebut bahwa pada industri fesyen halal dan Islami, Indonesia perlu menjadi trendsetter baru, baik untuk negara tetangga maupun dunia.

"Islamic fashion jelas kita punya market yang besar, tetapi bagaimana kita juga bisa membuat trend setter yang baru di negara-negara tetangga ataupun di dunia," kata Erick Thohir.

"Tapi tidak hanya market dan logistik saja untuk menjadi negara produsen harus di-support juga pendanaan," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler