Tanggapi Dugaan Sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas, Wagub DKI Jakarta: Kita Lihat Apa Motifnya, Apa Masalahnya

23 Januari 2021, 16:40 WIB
Tanggapi Dugaan Sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas, Wagub DKI Jakarta: Kita Lihat Apa Motifnya, Apa Masalahnya.*/ /Tangkap Layar Instagram.com/ @bangriza

MANTRA SUKABUMI – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memberikan tanggapannya terkait dugaan sabotase yang terjadi di Rumah Pompa Dukuh Atas.

Sebelumnya beredar kabar bahwa terjadi pemotongan kabel meteran listrik pada bangunan pengelolaan air Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa kasus tersebut kini sedang diproses, serta pihaknya akan melihat motif, masalah, serta yang sebenarnya dilakukan oleh pelaku dugaan sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: OPM Tembak Mati Prajurit Raiders Saat Shalat, Fadli Zon: Semoga di Tempat Terbaik Allah

“Terkait dengan pompa, itu dulu memang ada kejadiannya, dulu 24 Juli 2020, ada orang tak dikenal masuk ke rumah pompa dini hari, tapi keburu ketangkep,” ujar Ahmad Riza Patria, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan video di akun Instagram @bangariza pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Selain itu, Ahmad Riza Patria juga menegaskan bahwa walaupun ada kabel listrik di Rumah Pompa Dukuh Atas, namun pompa yang ada tidak berhenti dan tetap berfungsi.

“Kejadian yang beberapa hari kemarin ini, ini sedang diproses. Kita akan lihat, apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukannya,” kata Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Heboh, Beredar Foto Luna Maya Tengah Berduaan dengan Pria Bertopi di Kafe

Baca Juga: Trump Akan Disidang pada 9 Februari Mendatang, Biden Sebut Harus Berlari untuk Hadapi Krisis

“Tapi alhamdulillah, sekalipun ada kabel yang dipotong, tidak menghentikan pompa yang ada, tetap berfungsi,” tambahnya.

Ahmad Riza Patria juga mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan kasus dugaan sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas tersebut kepada pihak kepolisian, untuk dicari tahu dan diselidiki lebih lanjut.

“Jadi kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengetahui, mencari tahu lebih detail lagi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ahmad Riza Patria juga memberikan keterangannya terkait dengan kabar bahwa lahan pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta yang kian menipis.

Baca Juga: Tanggapi KKB Serang TNI di Papua, Hidayat Nur Wahid: TNI dan PolrI Fokus Jaga NKRI dari Rongrongan Separatis

Baca Juga: Trump Akan Disidang pada 9 Februari Mendatang, Biden Sebut Harus Berlari untuk Hadapi Krisis

Menurutnya, sebanyak apapun ketersediaan sarana dan prasarana penanganan Covid-19 termasuk lahan pemakaman, hal tersebut tidak akan ada artinya tanpa dukungan penuh dari masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Sebelumnya beredar berita bahwa lahan pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan hampir penuh dikarenakan tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menambah lahan pemakaman korban Covid-19 selain di TPU Srengseng Sawah, diantaranya adalah TPU Bambu Wulung, TPU Joglo, TPU Semper, serta TPU Rorotan.

Ahmad Riza Patria juga menuturkan, pihaknya akan terus mengupayakan dan mengendalikan berbagai fasilitas penanganan Covid-19 sebaik mungkin.***

 

 

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler