Batik Batam Bisa Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno Sebut Yakin Produk Dihasilkan Pengrajin Lokal

23 Januari 2021, 18:30 WIB
Batik Batam Bisa Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno Sebut Yakin Produk Dihasilkan Pengrajin Lokal /Instagram.com/ @sandiuno

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berikan apresiasi atas komitmen Dekranasda Kota Batam, yang selama ini mengakomodir dan lakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Dekranasda, di sela kunjungan kerjanya di Kota Batam, dan langsung disambut Ketua Dekranasda Kota Batam Marlin Agustina Rudi dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga datang mengenakan batik asli Batam , warna biru muda dengan motif sirih junjung. Pihaknya yakin dengan produk yang dihasilkan pengrajin lokal, Batik Batam bisa masuk pasar ekspor.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Ajak Pengikutnya untuk Doakan Atlit Bulutangkis Ahsan dan Hendra

"Batik Batam sangat nyaman dipakai dan sangat layak kita kemas sebagai batik unggulan," kata Sandiaga, Jumat, 22 Januari 2021. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Kemenparekraf  akan mendukung penuh pengembangan Batik Batam tersebut. Dan dikemas untuk jadi batik unggulan.

"Kemenparekraf tengah menyiapkan program beli produk kreatif lokal. Mudah-mudahan program ini juga bisa menjadi tempat untuk pengembangan Batik Batam," katanya.

Ketua Dekranasda Kota Batam Marlin Agustina Rudi mengatakan saat ini di Kota Batam ada sekitar 20 pengrajin Batik Batam. Kemudian ada 16 hasil karya yang sudah memiliki hak intelektual.

Baca Juga: OPM Tembak Mati Prajurit Raiders Saat Shalat, Fadli Zon: Semoga di Tempat Terbaik Allah

Baca Juga: Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Dua Wanita Hebat Indonesia ini

Marlin juga menyampaikan Dekranasda memiliki banyak binaan pelaku UMKM dan juga pelaku ekonomi kreatif di Batam.

Tak hanya Batik Batam saja tapi juga ada pengrajin tenun, songket dan lainnya. "Salah satu lokasiya ada di Pulau Ngenang, Nongsa," katanya.

Saat ini di pulau tersebut, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada penduduk setempat untuk membuat home stay.

Sehingga para wisatawan yang datang nantinya bisa menginap di home stay yang dikelola langsung oleh masyarakat.

"Kita harap Kemenparekraf bisa terus mendukung kami. Karena salah satu kendala kami adalah keterbatasan pendanaan dan promosi," katanya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler