MANTRA SUKABUMI - Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis baru-baru ini meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya, pasalnya Anies sudah tidak bisa lagi tangani Covid-19 di Jakarta.
Persoalan ini mengundang reaksi dari DPP Partai Gerindra yang mengaku sudah menegur ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur ini.
Dalam hal ini Ferdinand Hutahaen ikut berkomentari menyatakan langkah yang baik menegur bawahannya.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Kampanye Beli Produk Amerika, Biden: Kami Tidak Akan Pernah Lagi Bergantung pada Negara Asing
"Gerindra Tegur Ketua DPC Jaktim yang Minta Anies Mundur" cuit Ferdinand di akun twiternya Selasa 26 Januari 2021 dikutip mantrasukabumi.com dari akun twiter @ferdinandhaean3.
Ferdinand memprediksikan bahwa hal ini sebagai bentuk ancang-ancang menghadapi pilpres 2024.
"Ujung2nya nanti sy prediksi 2024," cuitnya.
Mantan anak buah SBY ini juga memprediksikan akan muncul pasangan Prabowo Anies di pemilihan presiden 2024 melawan kaum nasionalis.
"Ujung2nya nanti sy prediksi 2024 @prabowo dgn @aniesbaswedan berpasangan melawan kaum nasionalis," papar mantan politisi Demokrat ini.
Seperti ramai diberitakan bahwa ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mundur kalo sudah tidak mampu lagi tangani Covid di Jakarta.
Pernyataan Ali Lubis ini mengundang reaksi dari DPP Partai Gerindra, melalui ketua hariannya Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah menegur ketua DPC Jakarta Timur tersebut karena pernyataannya dianggap kontroversial dan pendapat pribadi bukan amanat partai.***