Dinilai Tidak Tegas Terapkan PPKM, Jokowi Minta Pimpinan Institusi Negara Turun ke Lapangan

31 Januari 2021, 20:50 WIB
Presiden Jokowi saat rapat terbatas penanganan Covid-19 /Istimewa/

MANTRA SUKABUMI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) soroti pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama ini tidak berjalan sesuai harapan.

Presiden menyebut esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan COVID-19.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi minta kepada tiga pimpinan institusi negara untuk bertindak tegas dan konsisten agar penerapan kebijakan tersebut dapat memperoleh hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Hengky Kurniawan Sampaikan Berita Duka, Sahrul Gunawan: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un

Kepala Negara sampaikan hal ini kepada jajarannya dalam Rapat Terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Januari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menginstruksikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan.

Jokowi meminta ketiga institusi negara itu turun untuk memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.

“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa”, ujar Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada 31 Januari 2021.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menunjuk Menko yang nanti akan men-drive agar ini pelaksanaan di lapangannya betul-betul bisa berjalan.

Baca Juga: DPR Desak Polri Tangkap Abu Janda, Ferdinand Hutahaean: Abu Janda adalah Tokoh Nasionalis Penjaga NKRI

Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Dilantik Jadi Kapolri, AHY Muncul dan Sampaikan Harapan Masyarakat

Selain itu, Presiden meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog. Keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif.

Sekali lagi Presiden Jokowi tegaskan bahwa hal yang penting adalah ketegasan dan konsistensi dari pelaksanaannya.

“Esensi dari PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi. *

Editor: Robi Maulana

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler