Simpatisan FPI Akui Munarman Hadir dalam Baiat ISIS, Muannas Alaidid: Semua yang Hadir Dapat Ditangkap

7 Februari 2021, 20:40 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Instagram.com/@muannasalaidid5017/

MANTRA SUKABUMI – Muannas Alaidid memberikan tanggapan keras mengenai dugaan keterlibatan organisasi Front Pembela Islam (FPI) dengan jaringan terorisme asal Timur Tengah, ISIS.

Dalam tanggapannya itu, Muannas juga membagikan pengakuan dari simpatisan FPI yang mengaku pada tahun 2015 dibaiat oleh sejumlah tokoh yang salah satunya merupakan petinggi FPI, yaitu Munarman.

Dalam pernyataannya, Muannas Alaidid mengatakan bahwa ISIS telah dilarang sejak 2014, sehingga kegiatan baiat yang disebut-sebut dilakukan pada tahun 2015 tidak boleh dilakukan.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Inna Lillahi, Kabar Duka Datang Dari Burhanuddin Muhtadi: Mohon Doanya, Semoga Almarhum Diterima Allah SWT

“Sejak ISIS tahun 2014 dinyatakan terlarang, maka pertemuan adanya baiat ISIS tahun 2015 itu tidak boleh, apalagi tidak memberitahukan ada kegiatan tersebut ke pihak berwajib,” tulis Muannas Alaidid, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @MuannasAlaidid pada Minggu, 07 Februari 2021.

Lebih lanjut, dirinya menyatakan bahwa semua pelaku yang hadir dalam kegiatan baiat tersebut dapat ditangkap oleh pihak kepolisian.

Muannas Alaidid mengatakan, semua pihak yang hadir dapat ditangkap dengan tuduhan menyembunyikan informasi tindak pida terorisme, yang tertera dalam Pasal 13c Undang-Undang Terorisme.

Sebelumnya diketahui, Munarman membantah tuduhan dari 19 orang teroris yang mengaku bahwa Munarman Hadir dalam kegiatan baiat ISIS.

Baca Juga: Ulama Asal Pekalongan Meninggal Dunia, Hanif Dhakiri: Innalillahi, Selamat Jalan Guru

Menanggapi pernyataan itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa tidak jadi masalah Munarman mengaku tidak kenal dengan para teroris yang dibaiat ISIS.

"Tak masalah dgn pengakuan anda yg mengaku tdk kenal dgn Terduga Teroris yg di baiat ISIS." cuit Ferdinand sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 7 Januari 2021.

Ferdinand menambahkan bahwa proses hukum pembuktian mereka kenal Munarman adalah mereka melihatnya hadir pada kegiatan pembaiatan anggota ISIS, yang disebut-sebut dilakukan tahun 2015.

“Bagi proses hukum pembuktian adalah mereka kenal anda dan melihat anda hadir di pembaiatan ISIS tersebut," tutur Ferdinand.

Baca Juga: Jangan Khawatir jika Pinggang Anda Sering Sakit, Begini Cara Atasinya

Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu pasukan Densus 88 Anti Teror Makassar telah menangkap 19 orang terduga teroris.

Sejumlah pelaku mengaku sebagai simpatisan FPI serta telah dibaiat menjadi anggota ISIS, yang menurut pengakuannya dihadiri Munarman sebagai Sekjen FPI pada waktu itu.

Menanggapi pernyataan ini Munarman membantah bahwa dirinya tidak kenal sama sekali dengan 19 orang terduga teroris ini yang mengaku dibaiat ISIS yang dihadiri oleh dirinya sebagai perwakilan dari FPI.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler