Pedagang Pasar Tanah Abang akan Divaksin Besok, Kemenkes: Berharap Selesai Mei 2021

16 Februari 2021, 14:52 WIB
Pastikan Swasta Tidak Bisa Lakukan Vaksinasi Mandiri, Kemenkes: Perpres Tidak Mengatur /PMJ News

MANTRA SUKABUMI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan
rencana penyuntikkan tahap kedua ini dilakukan pertama kali kepada para pedagang pasar.

Kurang lebih sebanyak 10 ribu pedagang di 153 pasar di Jakarta akan menjalani vaksinasi
Covid-19.

"Tahap dua akan dimulai Rabu, vaksin. Diantaranya adalah untuk pedagang pasar, dari 153 pasar, DKI sudah menyiapkan data kurang lebih 10 ribu," ujar Riza di Balai Kota DKI
Jakarta seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kembali Buat Heboh, Denise Chariesta Joget Tanpa Bra, Netizen: Semoga Cepat Sembuh

Pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik esensial
dan masyarakat lansia berusia di atas 60 tahun pada Rabu, 17 Februari 2021 dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia.

Rencananya vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada minggu ke tiga Februari dan
diharapkan selesai pada Mei 2021 dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang.

Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru & dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil
rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik
(perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).

Penetapan sasaran ini telah memerhatikan Roadmap dari WHO, SAGE serta kajian dari ITAGI.

Baca Juga: Dituduh Tidak Sopan Terhadap Jusuf Kalla, Teddy Gusnaidi: Kalau Tidak Lupa Ingatan, Makanya Butuh Guru

Pemerintah menegaskan kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua
merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga
rentan terpapar virus.

Melihat besarnya sasaran, vaksinasi akan diberikan secara bertahap mulai di 7 provinsi di Jawa dan Bali. Dengan pertimbangan bahwa 70% kasus Covid-19 terkonsentrasi di Jawa-
Bali serta banyak pemukiman padat sehingga laju penularannya juga tinggi.

Mengenai stok vaksin, pemerintah memastikan bahwa jumlahnya cukup. Hingga minggu
kedua Maret, total vaksin yang tersedia sebanyak 18 juta dosis vaksin. Jumlah vaksin yang dikirim ke daerah akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan vaksin.

Ada 3 mekanisme pendaftaran yang digunakan diantaranya :

1. Setiap institusi mendaftarkan anggotanya secara online melalui sistem PCare
2. Kelompok masyarakat lansia, data diperoleh dengan bekerja sama Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
3. Peserta vaksinasi juga dapat mendaftar secara manual ke institusi mereka atau ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Gawat Papa Surya Terkena Serangan Jantung Gegara Al, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 15 Februari 2021

Tempat mana saja yang dapat melayani vaksinasi tahap kedua ?

1. Fasyankes baik milik pemerintah maupun swasta
2. Melalui institusi yang bersangkutan
3. Vaksinasi Masal di tempat
4. Vaksinasi massal bergerak

Riza mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menjalankan vaksinasi tahap kedua ini.

"Kami menunggu saja sesuai dengan aturan dan tentunya, tahapan demi tahapan, kemudian juga pendataannya." jelasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler