MANTRA SUKABUMI - Innaalillahi, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsyudi menyampaikan kabar duka mendalam.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu tokoh Muhammadiyah yang juga Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020.
Berita duka tersebut disampaikan Prasetyo Edi melalui akun twitter pribadinya pada 22 Februari 2021.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh
"Innalillahi wainnailaihi raji'uun," cuit Preasetyo Edi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @PrasetyoEdi_ pada Senin, 22 Februari 2021.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke rahmatullah, salah satu tokoh Muhammadiyah yang juga Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020 Dr. KH. Nadjamuddin Ramly, M.Si," tulisnya.
Menurut informasi, almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung pada sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 20.35 Wib.
Baca Juga: Tanggapi Banjir di Jakarta, Rizal Ramli Ungkit Jokowi pada Saat Menjabat Sebagai Gubernur DKI
Prasetyo Edi juga mengatakan bahwa almarhum Dr. KH. Nadjamuddin Ramly, M.Si juga telah dimakamkan.
"Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada hari sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 20.35 di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung dan telah dimakamkan dengan protokol Covid-19 yang ketat," katanya.
Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga mendoakan semoga almarhum Kiai Nadjam dan Istri wafat dalam Husnul Khotimah.
Semoga diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Semoga Almarhum Kiai Nadjam dan Istri wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Baca Juga: Bicara Soal Banjir Jakarta, Ruhut Sitompul: Lanjutkan Saja yang Sudah Dilakukan Jokowi dan Ahok
"dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan kekuatan kesabaran serta keikhlasan. Aamiin yarabbal’alamin," katanya menambakan.
Doa terbaik dari Prasetyo Edi dan keluarga untuk almarhum.
"Doa yang terbaik dari saya dan keluarga untuk Almarhum. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Al-Fatihah," pungkasnya.***