Banjir DKI Jakarta Sebanyak 5 Orang Harus Meregang Nyawa, Anies: Tegur dan Ajak Berhenti

22 Februari 2021, 08:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram @bangriza

MANTRA SUKABUMI - Banjir terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta, dengan terjadinya musibah ini bukan hanya kerugian secara materil namun juga menelan korban jiwa.

Banjir di sebagian besar wilayah DKI Jakarta ini telah menelan korban jiwa, sedikitnya tercatat sebanyak lima orang telah meninggal dunia.

Data tersebut dihimpun hingga Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa korban jiwa dari musibah banjir ini adalah empat masih anak-anak dan berusia di bawah 15 tahun.

Mereka meninggal karena terseret arus banjir saat bermain.

"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal dunia yang jumlahnya lima orang, satu lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki. Empat adalah anak-anak usia 7, 11 dan 13 tahun," ungkap Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Banjir di Jakarta, Rizal Ramli Ungkit Jokowi pada Saat Menjabat Sebagai Gubernur DKI

"Mereka (empat korban anak-anak) meninggal saat bermain air yang kemudian hanyut terbawa arus, ada yang terpeleset dan lain sebagainya," sambungnya.

Dengan adanya korban jiwa ini, Anies mengimbau kepada seluruh warga untuk menegur apabila ada anak-anak yang masih bermain di area banjir. Kepedulian ini akan meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau masyarakat apabila menyaksikan anak-anak bermain di kawasan yang sedang ada genangan, maka segera ditegur dan diajak untuk berhenti," paparnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler