Geisz Chalifah Setuju PSI Kritisi Gubernur Anies Baswedan, Namun Juga Ketawa Soal Jembatan Ambruk

23 Februari 2021, 06:46 WIB
Geisz Chalifah /Twitter/@GeiszChalifah

MANTRA SUKABUMI - Geisz Chalifah setuju Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun disisi lain Geisz Chalifah juga tertawa karena PSI soal proyek Jembatan ambruk di Kemayoran. 

Hal tersebut diungkapkan Geisz Chalifah melalui akun twitter pribadinya pada 23 Februari 2021. 

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Sandiaga Uno Saksikan Langsung Tubuh Mantan Menteri yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dilepas 

"Anak PSI bilang kami punya wakil 8 orang di DPRD DKI wajar kalau mengkritisi Gubernur DKI (Pemprov). Gue setuju," cuit Geisz Chalifah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @GeiszChalifah pada Selasa, 23 Februari 2021. 

Geisz mengatakan bahwa PSI malah memilih bungkam, padahal proyek tersebut memakan biaya yang tidak sedikit yakni 6,5 triliyun.

"Pertanyaan Jembatan ambruk di Kemayoran baru diresmikan satu hari kalian bungkam. LRT 5.8 KM biayanya 6.5 T dengan jalur yang ga efektif kalian bungkam," tulisnya. 

Sikap PSI tersebut membuat Geisz Chalifa tertawa.

"Gue juga mau ketawa," pungkasnya.

 

Baca Juga: Rafael Syok saat Tahu Elsa lah Dalang Dibalik Penyerangan itu, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini

Diketahui, PSI kerap mengkritisi beberapa kebijakan Anies Baswedan, salahsatunya tentang penanganan banjir.

Sebagaimana yang dilakukan oleh PLT Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Djumaryo atau yang lebih dikenal Giring Nidji, ia mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan terkait penanganan musibah banjir yang akhir akhir ini melanda ibukota.

"Mas Gubernur jangan cuma melempar kesalahan, pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada bnjir kemarin status ar di Bogor dan Depok normal, artinya banjir terjadi karena mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas mengatasinya," ucap Giring, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun istagram @giring. 

"Selama 3 tahun belakangan ini mas Anies tidak serius mengatasi banjir, selain itu mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas dalam mengelola DKI Jakarta," ucapnya. 

Baca Juga: Ditanya Soal Pernikahannya dengan Atta Halilintar, Aurel : Mohon Doanya Supaya Cepat Sehat

Baca Juga: Alasan Prabowo Subianto Selalu Diam, Refly Harun: Mungkin Dia Berfikir Tidak Ada Disinsentif

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar gemborkan mas Anies terbukti cuma konsep diatas kertas, tidak dikerjakan dilapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," Ujar Giring melanjutkan. 

Selain itu menjelang musim hujan, tidak terlihat upaya mengeruk sungai, membersihkan saluran air dan mengecek pompa. 

"Ketika tindakan itu tidak dilakukan mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta cukup untuk membiayai itu semua," ucap politisi PSI itu. 

Anggaran DKI Jakarta diboroskan untuk hal yang tidak perlu, lihat saja anggaran diboroskan untuk pembayaran uang muka balapan Formula E. 

"Mempercantik JPO atau mengecat rumah rumah warga. Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas, sementara kebutuhan mendesak dinomorduakan dan hal yang bersifat kosmetik justru didahulukan," pungkasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler