MANTRA SUKABUMI - Dokter gaul, dr. Tirta geram terhadap orang yang mencari celah kesalahan protokol kesehatan pada kunjungan kerja Presiden RI, Jokowi di NTT.
dr. Tirta atau dengan nama panjang Tirta Mandiri Hudi mengatakan bahwa jangan karena benci perintahan Jokowi lalu bawa-bawa celah protokol.
Hal tersebut diungkapkan dr. Tirta melalui akun instagram pribadinya pada 26 Februari 2021.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: MUI Desak Presiden Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: ini Bahaya Bila Kekuasaan Terus Menerus Menghindar
"Kalo lu benci rezim ga usah bawa-bawa celah protokol," kata dr.tirta seperti dikutip dari akun instargram @dr.tirta pada Jumat, 26 Februari 2021.
Hal demikian dikatakan dr. Tirta, karena dirinya merasa kesal atas orang yang membandingkan kasus Habib Rizieq Shihab dengan Presiden Jokowi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika memang tidak suka Presiden Jokowi, bilang aja, tidak usah ngeles.
"Banding-bandikan kasus HRS dengan presiden, Bilang aja lu ga suka presiden. Pake acara ngeles sana sini," ujarnya.
Tirta menilai bahwa kejadian kerumunan di NTT merupakan salah protokoler, oleh karenanya, ia tidak setuju kalau Presiden yang disalahkan.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, Menteri PUPR Sebut Progres Cigombong-Cibadak
"Bawa-bawa protokol, Riding the wave mulu ah, yang salah protokolernya yang disalahin presidennya," tuturnya.
Tak hanya kesal dengan menyalahkan Presiden, dr. Tirta juga kesal jika kasus tersebut disamakan dengan kasus kerumunan Habib Rizieq.
"Gimana sih, Nyama-nyamain kasus pula," ujarnya menambahkan.
Tenang, Gue ga limit komen, Ngopi dulu skuy, Kalah roasting ama tukang cuci sepatu Yaaaah. Gimane sih," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke NTT disambut warga sehingga menyebabkan kerumunan besar.
Baca Juga: Unggah Foto Bareng Idola, Andre Taulany Malah Dapat Komentar Monohok dari Ari Lasso
Baca Juga: Bangun Konektivitas Digital, Jokowi: Siapkan Program Beasiswa Talenta Digital
Video kerumunan tersebut pun tersebar meluas di media sosial, dalam video tersebut terlihat Presiden Jokowi melambaikan tangan lewat sunroof mobil hitam.
Presiden Jokowi pun tampak melempar beberapa hadiah dan sesekali melambaikan tangan, juga memberikan isyarat untuk memakai masker.***