MANTRA SUKABUMI - Telah terjadi gempa bumi pagi ini jam 7.17 WIB dengan kekuatan mencapai 5.1 Mangnitudo.
Info gempa tersebut didapatkan dari laman resmi BMKG yang menyarankan agar masyarakat hati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi.
Gempa bumi pagi ini terjadi di wilayah bengkulu dengan guncangan mencapai 5.1 Magnitudo yang dapat dirasakan di berbagai tempat.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Di Depan Orang Banyak, Wakil Menhan Prabowo Subianto Pegang Pistol Saat Lakukan Kunjungan
Menurutt BMKG, Gempa bumi yang guncang bemgkulu pagi ini berada di laut dengan kekuatan 5.1 Magnitudo tidak berpotensi tsunami.
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi bmkg.go.id, Selasa, 2 Februari 2021, baha masyarakat diharapkan tetap hati-hati atas kemungkinan gempa susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa lokasi gempa pagi ini belokasi di 86 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu.
Selain itu, BMKG juga memberitahukan bahwa gempa Bengkulu dengan magnitudo 5.1 terjadi pada jam 07.17 WIB.
Untuk diketahui, Gempa Bengkulu ini berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Asam Lambung, Ternyata ini Bahaya Sering Kentut Bagi Kesehatan
Baca Juga: Marzuki Alie: SBY di Demokrat Tanpa Kekuatan Pasukan Darat Akan Kalah
Baca Juga: Natasha Wilona Terciduk Makan Bersama di Restoran dengan Pria Diduga Mirip Stefan William
Baca Juga: Mulai 1 Maret 2021, Pemerintah Berikan Insentif untuk Pembelian Rumah dengan Kriteria Berikut Ini
Tsunami merupakan gelombang laut yang sangat besar yang biasanya disebabkan oleh gerakan tiba-tiba di dasar laut.
Menurut BMKG, gempa yang terjadi pagi ini di Bengkulu tidak berpotensi tsunami karena guncangan atau gerakan tiba-tiba di dasar laut tidak memungkinkan untuk terjadi tsunami.
Gempa bumi dengan magnitudo 5.1 ini dirasakan sebagian besar masyarakat Bengkulu.
Saran dari BMKG untuk masyarakat sekitar gempa bumi Bengkulu harap hati-hati dan waspada atas kemungkinan gempa susulan.***