Wakil Menhan Prabowo Subianto Ingatkan Ancaman Semakin Kompleks, TNI Harus Siap jika Kemungkinan Perang

3 Maret 2021, 07:12 WIB
Kontak tembak TNI dengan KSB di Hitadipa Intan Jaya Papua /

MANTRA SUKABUMI - Dalam kunjungannya memberikan pembekalan kepada 446 orang Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad Tahun Angkatan 2021, Wakil Menhan Prabowo Subianto, M. Herindra mengingatkan hal yang sangat penting.

Wakil Menhan Prabowo Subianto itu mengingatkan bahwa ancaman pertahanan saat ini sudah semakin kompleks, oleh karenanya TNI harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk jika harus perang.

Acara yang dihadiri Wamenhan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 26 Februari 2021 di Gedung Jenderal Gatot Soebroto Seskoad, Bandung.⁣

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum

Hal itu sebagaimana diinformasikan Kementerian Pertahanan RI melalui akun twitter resminya.

"Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra memberikan pembekalan kepada 446 orang Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad TA 2021, pada Jumat 26 Februari lalu di Gedung Jenderal Gatot Soebroto Seskoad, Bandung," cuit Kemhan RI seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Kemhan_RI pada Rabu, 3 Maret 2021.

Dalam pembekalannya Wamenhan M. Herindra mengingatkan Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad TA 2021 tentang ancaman yang saat ini semakin kompleks dan serius.

"Wamenhan mengingatkan bahwa ancaman pertahanan negara saat ini sudah semakin kompleks," kata Wamenhan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Kaget dengan Izin Investasi Miras, Fadli Zon: Lebih Baik Kaget daripada Tidak Sama Sekali

M. Herinda mengatakan untuk menyikapi hal itu, sebagai komponen utama pertahanan negara TNI harus selalu siap terhadap berbagai kemungkinan, termasuk perang.

"Untuk itu TNI sebagai komponen utama pertahanan negara harus selalu siap terhadap berbagai kemungkinan termasuk kemungkinan perang.," tegas Wamenhan.

Wamenhan mengungkapkan bahwa dalam rangka memperkuat partahanan negara, Kemhan membuat sebuah kebijakan yakni akan mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta.

"Salah satu kebijakan Kemhan dalam pembangunan untuk memperkuat pertahanan negara adalah dengan mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta," ujarnya.

Dalam sistem pertahanan rakyat semesta itu akan dilibatkan seluruh komponen bangsa termasuk rakyat dalam upaya bela negara.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Innaalillahi, Semoga Husnul Khatimah

"Dimana dalam sistem tersebut melibatkan seluruh komponen bangsa termasuk rakyat dalam upaya bela negara," pungkasnya.

Sebelumnya, Wamenhan juga melakukan kunjungan ke PT. Pindad pada Jumat, 26 Februari lalu.

Kunjungan Wakil Prabowo Subianto di PT Pindad itu didampingi oleh Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler