Soal Kisruh Demokrat Menkumham Masih Diam, Andi Arief: Jangan Sampai Ada Pertumpahan Darah

5 Maret 2021, 11:19 WIB
Kolase foto politisi Partai Demokrat, Andi Arief (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /kolase foto Instagarm/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri.

MANTRA SUKABUMI - Kisruh kudeta yang melanda Partai Demokrat kian memanas.

Dijadwalkan pada 5 Maret 2021 sebagian mantan kader Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres luar biasa atau KLB di Medan, namun hal itu mendapat perlawanan dari para kader demokrat versi AHY.

Seperti Andie Arief mengatakan bahwa dikhawatirkan terjadi pertumpahan darah karena Menkumham Mahfud MD masih belum menyikapi kisruh tersebut.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Ratusan Kader Demokrat ke Bandara Kualanamu, Minta Moeldoko Pulang, Andi Arief Bicara 3 Kemungkinan

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yg sampai pagi ini diam seribu bahasa," ujar Andi Arief sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada akun pribadinya @AndiArief_ID pada 5 Maret 2021.

Ratusan kader demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta.

"Ada 3 kemungkinan , pertama batal berangkat karena ketauan. Kedua on schedule. Ketiga mengubah jam penerbangan. Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini," ucap Andi Arief menambahkan.

Marzuki Ali nampak sudah sampai Bandara kualanamu Medan, padahal selama ini Marzuki Ali mengaku bukanlah penghianat Partai Demokrat.

Baca Juga: Puluhan Kader Partai Demokrat Jaga Kediaman SBY dan AHY, Andi Arief Sebut Moeldoko Pakai Jurus Nekat

Ossy Darmawan selaku Staff pribadi SBY dan Wakil Sekjen Partai Demokrat mengatakan bahwa KLB yang dilangsungkan di Medan adalah ilegal, dan berharap negara hadir menengahi permasalahan tersebut.

"KLB ini ilegal dan tidak sah karena tidak sesuai AD/ART PD yang telah disahkan oleh Kemenkumham," ucap Ossy Darmawan di Twitternya @OssyDermawan pada 5 Maret 2021.

Partai Demokrat berharap negara dapat melindungi dan mengayomi Partai Demokrat yang sah.

"Jika keadilan tersebut tidak kami dapatkan maka kami akan berjuang bersama untuk dapatkan keadilan itu," ujar Ossy menambahkan

"Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal tetap terjadi," ujar Andi Arief.

Baca Juga: Karena KLB, SBY Disebut Akan Demo ke Istana, Ferdinand: Ini Adu Domba dengan Jokowi

Pak Presiden Jokowi harusnya bisa bertindak, dan jangan terlalu lembek bela demokrasi.

Soal etika hargai mantan Presiden SBY yang melakukan kebenaran juga beku hatinya.

Menurut Andi Arief bahwa SBY akan melakukan demonstrasi ke Istana Negara jika kisruh tersebut tidak digubris oleh Pemerintah.

"Jangan salahkan jika mantan Presiden SBY akan demonstrasi di Istana dengan standar prokes," ujar Andi Arief menambahkan.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler