Jelang Pilpres 2024, Surya Paloh Buka Lowongan: Apakah Anda yang Partai Nasdem Cari?

7 Maret 2021, 08:52 WIB
Jelang Pilpres 2024, Surya Paloh Buka Lowongan: Apakah Anda yang Partai Nasdem Cari? /Mantrasukabumi/nasdem official_

MANTRA SUKABUMI – Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh mengumumkan satu langkah terobosan terkait agenda partai yang dipimpinnya. Pengumuman ini terkait isu panas politik di tanah air, pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Partai Nasdem yang berdiri sejak tahun 2011 yang berbasis pada organisasi massa bernama Nasional Demokrat, selama kiprahnya dalam agenda Pilpres (tahun 2014 dan 2019) mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, kini membuka lowongan untuk calon presiden yang akan diusungnya pada Pilpres 2024.

“Apakah anda yang Partai NasDem cari?” ujar Surya Paloh melalui unggahan akun Instagramnya pada Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Jendral Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB, Roy Suryo: Harusnya TNI AD Merasa Malu

Pengumuman yang bernada tantangan ini tentu mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, diseberang sana malah ada partai yang sedang gonjang-ganjing terseret kisruh internal partainya.

“Tahun 2022, Partai NasDem akan menyelenggarakan Konvensi Calon Presiden 2024,” ujar Ketum Nasdem tersebut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @official_nasdem pada Minggu, 7 Maret 2021.

“Konvensi Calon Presiden ini jadi wujud keterbukaan Partai NasDem bagi seluruh anak bangsa yang berada di luar maupun di dalam partai politik,” sambung Surya Paloh.

Dalam hal kesempatan bagi siapapun untuk menjadi calon presiden partai Nasdem di Pilpres 2024, namun Surya Paloh melalui suatu mekanisme partainya menjaring calon-calon memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid Gagal Raih Tiga Poin Setelah Ditahan Imbang Real Sociedad

Terkait penjaringan yang melalui mekanisme Konvensi Calon Presiden yang akan digelar di tahun 2022 mendatang, Surya Paloh memberikan alasan.

“Konvensi juga wujud modernisasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda melalui mekanisme kontestasi dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom up,” ujarnya.

Konvensi yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini sebagai bentuk ketegasan atas sikap terbuka partai Nasdem hingga membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk bertarung di Pilpres 2024.

“Dengan konvensi, Partai NasDem ingin menegaskan diri sebagai partai yang inklusif, yang bisa menerima berbagai pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan,” ujar Surya Paloh.

Saat ini partai Nasdem tergabung ke dalam koalisi Pemerintahan Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Partai Nasdem masuk ke dalam jajaran koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dari sejak awal pencalonan presiden 2019, bahkan pada pencalonan Jokowi-JK pada Pilpres 2014.

Catatan lain dari partai Nasdem dalam keputusannya mengusung calon presiden pada dua kali pilpres (2014 dan 2019), partai Nasdem tidak pernah mengusung Ketumnya.

Baca Juga: Tanggapi Ucapan Gatot Nurmantyo, Wasekjen Demokrat: Dalam Hidupnya Beliau Berikan Warisan Teladan

Dari pernyataan sikap politiknya, dimana, disetiap ada permasalahan yang menyangkut rongrongan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi, Ketum Partai Nasdem selalu tampil tegas dengan mengeluarkan sikap kesetiaan dan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi.

Merujuk pada UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dimana Presiden Jokowi tidak memungkinkan lagi untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024, maka kesetiaan dan kepercayaan partai Nasdem kepada Jokowi harus berhenti demi hukum.

Terakhir, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh berjanji akan memberikan suguhan praktik politik yang Nasionalis dan Demokratis, “Nantikan di 2022!” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler