Bangga Hadirkan Kapal Selam Buatan Indonesia, Prabowo Subianto Jelaskan Arti Nama Alugoro 

22 Maret 2021, 21:58 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat penyerahan Pesawat CN235-220 kepada Angkatan Udara Senegal /Foto: Humas Setjen Kemhan/beritasubang.com/

 

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah meresmikan kehadiran kapal selam Alugoro 405 produksi PT PAL Indonesia, di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 17 Maret 2021. 

Alugoro merupakan kapal selam jenis diesel electric U209/1400 Chang Bogo Class. Mempunyai panjang 61,3 meter, kapal itu mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI-AL, hasil kerjasama antara PT PAL Indonesia dengan perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering.

Menurut Menhan Prabowo Subianto, nama Alugoro diambil dari sebuah nama senjata milik Prabu Baladewa.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

“Alugoro adalah pusaka sakti dalam dunia pewayangan berupa Gada Pemusnah yang dahsyat,” kata Prabowo Subainto, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id pada Senin, 22 Maret 2021.

Kemampuan jelajah kapal selam Alugoro sendiri dapat bertahan hingga 50 hari pada saat menjalani operasi, dengan lifetime selama 30 tahun. Kapal selam itu mampu melaju dengan kecepatan maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukaan.

Keberhasilan pembangunan armada tempur laut ini tak pelak menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. Kelak, Alugoro 405 itu digunakan oleh Komando Armada II (Koarmada II).

Sebelum serah terima dan pengukuhan dilakukan, kapal selam Alugoro-405 menjalani berbagai proses pengujian seperti harbour acceptance test (HAT) hingga menjalani 53 item sea acceptance test (SAT). 

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

Alugoro juga pernah menjalani tes nominal diving dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali. Saat itu, Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter.

Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di fasilitas kapal selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.

Dengan diterimanya Alugoro ini, total terdapat tiga kapal selam buatan DSME dan PT PAL Indonesia yang masuk dalam jajaran alutsista TNI-AL. Sebelumnya, Kemenhan RI juga telah menerima kapal selam pertama Nagapasa-403 dan kapal selam kedua Ardadedali-404.  Keduanya dibangun DSME, namun pengerjaannya di Korea.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan bahwa serah terima kapal selam Alugoro itu merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia. 

Baca Juga: BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia

Karena, sambung dia, untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam sendiri mulai dari desain hingga produksi.

Lebih lanjut dikatakan Menhan Prabowo, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dilakukan dalam rangka penguatan pertahanan nasional di tengah kondisi geopolitik yang tidak pasti. 

Kementerian Pertahanan akan berupaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI melalui kerja sama industri dalam negeri nasional.

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak!" ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17 Maret 2021).

Di tengah upaya membangun kemampuan pertahanan nasional, Menhan Prabowo meminta industri pertahanan dalam negeri turut serta dalam upaya peremajaan alutsista. Mengingat, saat ini banyak alat pertahanan yang telah berusia relatif tua.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler