MK Diskualifikasi Cabup Boven Digoel Yusak-Yakob, Andi Arief: Kesannya Mempermainkan Pilkada

23 Maret 2021, 10:55 WIB
Andi Arief. /Instagram.com/andiariefreal

MANTRA SUKABUMI - Kisruh Pilkada Kabupaten Boven Digoel Papua pasangan Calon Yusak-Yakob di Diskualifikasi MK.

Pesan ini seperti yang terlihat dari video yang diunggah Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Selasa.

Dalam video tersebut memperlihatkan suasana di Boven Digoel, terlihat sejumlah masa pendukung dari salahsatu Cabup sedang membakar ban bekas.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

Salah satu masa dari pendukung berteriak-teriak seperti menolak keputusan dari Mahkamah Konstitusi  (MK).

"Boven Digoel semalam setelah dinyatakan pemenang pilkada didiskualifikasi oleh MK," kata Andi Arief, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief__ pada Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Andi, kekisruhan pilkada ini sudah terjadi sejak pencalonan tahun lalu.

"Pilkada di Boven Digoel ini kontroversial sejak pencalonan. KPU mengesahkan, mencabut, lalu mengesahkan lagi Cabup Yusac sampai MK batalkan lagi," tulis Andi selanjutnya.

Andi menanggapi terkait dengan pilkada Boven Digoel berkesan seperti mempermainkan Pilkada.

"Kesannya mempermainkan proses pemilihan rakyat," tuturnya.

Baca Juga: GM Irene Sukandar Berhasil Tekuk Dewa Kipas 3-0, Ernest Prakasa: Pemenang Hari ini adalah Deddy Corbuzier

Sebelumnya, Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal menyatakan situasi kamtibmas di Boven Digoel secara keseluruhan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kondusif.

"Hingga saat ini situasi kamtibmas di Boven Digoel kondusif dan anggota TNI-Polri aktif melakukan patroli gabungan," kata AKBP Samsul Rizal kepada ANTARA, Senin.

Baca Juga: Bantah Diskriminasi Atas Mundurnya Indonesia dari All England 2021, Dubes Inggris: Kita Semua Dapat Memahami

Rizal berharap agar masyarakat dan para pendukung calon bupati dan wakil bupati diharapkan menerima apapun hasil keputusan MK dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas agar tetap kondusif apapun hasil keputusan MK, " harap Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal yang dihubungi dari Jayapura.

Pilkada di Boven Digoel diikuti empat paslon yakni Martinus Wagi - Isak Bangri diusung partai PDIP, PKS, paslon Yusak Yaluwo - Yakob Weremba didukung partai Demokrat, Golkar, dan Perindo.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler