Sukses Raih Gelar Juara di All England, ini Target Lee Zii Jia bagi Kejayaan Badminton Malaysia

23 Maret 2021, 10:00 WIB
Jagoan Malaysia, Lee Zii Jia yang menjadi Juara All England 2021 setelah mengalahkan Victor Axelsen, Minggu, 21 Maret 2021 /Instagram @leeziijia

MANTRA SUKABUMI - Kemenangan jagoan badminton Malaysia, Lee Zii Jia sebagai juara tunggal Putra All England 2021, menjadi pertanda bahwa dia akan mampu menjadi harapan seluruh rakyat dan negara Malaysia.

Malah Zii Jia juga akan menjadi harapan utama untuk membawa kejutan baru di pesta Olimpiade Tokyo, Jepang, pada bulan Juli mendatang.

Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Datuk Seri Reezal Merican Naina Merican berkata, paling penting pada saat ini ialah Zii Jia perlu mempertahankan dan memastikan prestasinya sentiasa konsisten, menjaga kebugaran dan menghindar kecederaan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

Katanya, masih terlalu awal bagi kita untuk menjadikan Zii Jia diberi beban memenangi pesta Olimpiade 2021 di Tokyo nanti, tetapi dengan persiapan itu, Zii Jia bisa menjadi harapan utama negara di cabang badminton selain atlet terjun dan bersepeda.

"Secara pribadi kita melihat prestasi Zii Jia sedang meningkat dan seperkara yang diperhatikan terhadap Zii Jia adalah kebangkitan pemain berkenaan sukar pilihan (tak terhentikan) berada pada kemuncaknya,” ujar Menteri Belia dan Sukan kepada media, pada Senin, 22 Maret 2021.

"Kita harap prestasi itu dapat mewujudkan sehingga ke tahap semasa dia beraksi di Sukan Olimpik nanti," sambungnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Harian Metro Malaysia pada Selasa, 23 Maret 2021.

Lee Zii Jia meraih gelar tunggal putra All England untuk pertama kali setelah mengalahkan Viktor Axelsen 30-29, 20-22, 21-9 sekaligus membawa pulang hadiah berupa uang tunai 59.500 USD (RM244.344).

Baca Juga: Seolah Rindu Berat pada Sang Istri dan Anak, Tengah Malam Prabowo Subianto Unggah Foto Saat Bersama

Pemain badminton kebanggaan Malaysia berusia 23 tahun yang juga anak kelahiran Alor Setar, Kedah itu pernah kalah dari Axelsen dalam sebuah pertandingan pada pertengahan tahun lalu.

Kejayaan Zii Jia yang menghuni peringkat ke-10 badminton dunia itu menamatkan penantian selama empat tahun bagi Malaysia untuk melahirkan juara perseorangan lelaki setelah terakhir kali dilakukan oleh Datuk Lee Chong Wei pada 2017.

Mengulas kembali Pernyataan yang ditunjukkan Zii Jia sepanjang kejuaraan All England minggu lalu, dia sangat mengagumkan dan memberi isyarat kepada para pemain dunia lain yang akan berhadapan dengannya.

Selain mendapat liputan luas di seluruh negeri, Menteri Belia dan Sukan Reezal Merican turut menyambut kemenangan Zii Jia dan membuka mata dunia dengan menjadi pemain yang menempatkan diri lebih tinggi di dunia.

Baca Juga: Seolah Rindu Berat pada Sang Istri dan Anak, Tengah Malam Prabowo Subianto Unggah Foto Saat Bersama

Baca Juga: Setelah Terusir dari All England, ini Rilis Terakhir Rangking Atlet Bulutangkis Indonesia per Maret 2021

Baca Juga: 7 Manfaat Sinar Matahari, Salah Satunya Sumber vitamin D

Hasil keseluruhan, Jepang tampil sebagai juara umum di ajang All England 2021 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Minggu, 21 Maret 2021. Negeri Matahari Terbit itu membawa pulang empat gelar juara dari lima nomor yang dipertandingkan.

Keempat gelar Jepang diraih dari nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara satu titel di nomor tunggal putra menjadi milik wakil Malaysia yakni Lee Zii Jia.

Sebelum laga final dimulai, Jepang sendiri sejatinya telah memastikan tiga gelar. Ketiga gelar tersebut diraih di nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Ketiga nomor tersebut memainkan All Japan Final.

Sementara gelar keempat Jepang diraih dari nomor tunggal putri lewat Nozomi Okuhara. Unggulan kedua tersebut berhasil memenangkan titel All England 2021 usai menaklukkan Pornpawee Chochuwong asal Thailand dengan skor 21-12 dan 21-16.

Baca Juga: Setelah Dikudeta KLB, Elektabilitas Partai Demokrat Naik dan Berbanding Terbalik dengan PDIP

Gelar ganda putra sendiri diraih Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Pasangan unggulan empat itu berhasil mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam pertarungan tiga set dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-11.

Pada nomor ganda putri, gelar berhasil diamankan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Mereka berhasil rekannya yang merupakan unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan dua set langsung 21-18 dan 21-16.

Lalu pada nomor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino sukses mengamankan gelar. Mereka mengandaskan rekannya yang membuat kejutan di turnamen ini, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan skor 21-14 dan 21-13.

Pada nomor tunggal putra, Lee Zii Jia sukses menaklukkan Viktor Axelsen untuk memenangkan gelar All England. Lewat pertarungan sengit, Lee menang dengan skor 30-29, 20-22, dan 21-9. Lee pun menjadi pemain tunggal putra Malaysia kedua yang memenangkan All England di era Superseries setelah Lee Chong Wei.***

 

Editor: Fauzan Evan

Sumber: My Metro

Tags

Terkini

Terpopuler