Bertemu Dedi Mulyadi, APDESI Kabupaten Sukabumi Titip Aspirasi untuk Kemendes

24 Maret 2021, 09:58 WIB
Bertemu Dedi Mulyadi, APDESI Kabupaten Sukabumi Titip Aspirasi untuk Kemendes./* /Twitter/@DediMulyadi71

 

MANTRA SUKABUMI - APDESI Kabupaten Sukabumi menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPR RI Dedi Mulyadi agar diteruskan kepada Kemendes.

Aspirasi yang disampaikan APDESI Kabupaten Sukabumi mengenai BLT dana desa terkait dengan Penanganan pandemi COVID-19 di desa.

Dalam kesempatan itu APDESI Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa pengelolaan dana desa adalah kewenangan desa berdasarkan Undang-Undang. 

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Selain Penyakit Jantung, Terlalu Sering Makan Bakso Ternyata Bisa Timbulkan 6 Penyakit Berbahaya ini

Pengalokasiannya harus berdasarkan Musyawarah Dusun kemudian dibahas di tingkat desa melalui Musrenbangdes. Dikutip mantrasukabumi.com dari Channel YouTobe Dedi Mulyadi Rabu, 24 Maret 2021.

Menurutnya, pada saat Musdes tidak ada masyarakat satupun yang mengusulkan BLT DD. Masyarakat hampir 99 % mengusulkan kegiatan infrastruktur di wilayahnya.

Selanjutnya perwakilan APDESI juga mempertanyakan tentang BLT DD yang harus diperpanjang hingga 1 tahun, dan menguras hampir 50% dari dana desa.

Menanggapi hal tersebut, seperti Dedi Mulyadi mengatakan bahwa COVID berdampak pada mereka yang kehidupannya terkena regulasi ekonomi perkotaan.

"Tidak semua desa mengalami krisis pangan, krisis pendapatan sehingga daripada uang dibagi-bagi dan menimbulkan keributan lebih baik dikembalikan kepada pembangunan infrastruktur" imbuh Dedi seperti dilihat di Channel YouTube miliknya.

Baca Juga: Hilang Usai KLB Sibolangit, Moeldoko Kedapatan Tertindih Tak Begerak saat Tengah Bersama Anak

Baca Juga: Rapat Kerja dengan DPR RI, Menpora Zainudin Amali Paparkan 13 Masalah Olahraga Nasional

Menurut Dedi, diskresi diberikan kepada desa yang merasa tidak terlalu berdampak pandemi serta perekonomiannya masih berjalan.

Dedi Mulyadi juga menambahkan lagi bahwa yang selalu menjadi perbincangan warga di sosial media khususnya di Jawa Barat adalah jalan bolong.

Terlebih untuk desa - desa yang sudah merasa mapan tidak ada lagi masalah COVID-19, menurut Dedi infrastruktur desanya harus dibangun lagi.

terutama infrastruktur jalan rusak sudah menjadi perbincangan dimana-mana termasuk di sosial media, hingga beritanya menjadi viral dimana-mana.

Di akhir pernyataannya Dedi Mulyadi berharap sudah tidak ada lagi BLT dan kembali kepada pembangunan infrastruktur, karena dapat menggerakan perekonomian.

Pertemuan ini berlangsung di Lembur Pakuan Kabupaten Subang kediaman Dedi Mulyadi, Kunjungan Apdesi kabupaten Sukabumi tersebut dalam rangka menemani Kades Cijalingan untuk mengklarifikasi jalan desanya yang viral.

Dengan gayanya yang khas, mantan bupati Purwakarta dua periode ini berharap agar aparat desa dapat bekerja sama membangun desanya masing-masing.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler