Tanggapi Megawati Bersedia Lengser dari Ketum PDIP, Ruhut Sitompul: Kader dan Rakyat Belum Bisa Menerima

26 Maret 2021, 20:50 WIB
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /* /ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul buka suara soal kabar Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri yang akan lengser.

Ruhut Sitompul mengatakan, banyak kader PDIP yang tidak menerima jika jabatan Ketum Megawati harus digantikan.

Pasalnya, Ruhut Sitompul mengklaim bahwa Megawati telah banyak berkorban untuk PDIP.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Besok Seluruh Dunia akan Gelap Gulita

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri tiba-tiba membicarakan transisi kekuasaan di partai bermoncong putih tersebut.

Presiden ke-5 RI itu bahkan mengatakan, jika dirinya tidak keberatan jika ada kader yang mau menggantikan posisinya saat ini.

Namun ia mengingatkan para kader yang ingin menggatinkan dirinya, jangan sampai melanggar amanat yang diberikan meski sekali.

Melalui akun Twitter @ruhutsitompul, politisi PDIP tersebut menanggapi terkait kabar transisi kekuasaan di partainya.

Baca Juga: Bertemu Menhan Inggris di London Prabowo Subianto Hadiahkan Senjata Khas Nusantara

Baca Juga: Sambut Pembangunan Pelabuhan di Ambon, Susi Pudjiastuti: Selamat Datang Kembali Kejayaan Perikanan Masa Lalu 

Ruhut mengklaim, meski Megawati sendiri yang berkata siap untuk digantikan, tetapi ia yakin banyak kader yang belum bisa menerima.

"Walaupun Ibu Megawati Soekarnoputri siap 'lengser keprabon', aku yakin hati yang paling dalam kader simpatisan dan rakyat pemilih setia PDI Perjuangan belum bisa menerima," tulisnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @ruhutsitompul pada 26 Maret 2021.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Megawati telah berkorban banyak untuk partai banteng bermoncong putih.

Bahkan, menurutnya, Megawati sudah merasakan pahit manisnya saat menjadi Ketum PDIP.

"Karena kharisma dan pengorbanan Ibunda sangat besar ke partai, pahit manisnya perjuangan sudah dialami. Merdeka," sambung Ruhut.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler