Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri, Teddy Gusnaidi Ungkap Cara Teroris Timur Tengah Kuasai Satu Negara

28 Maret 2021, 13:47 WIB
Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri, Teddy Gusnaidi Ungkap Cara Teroris Timur Tengah Kuasai Satu Negara./ /Antara/

 

MANTRA SUKABUMI – Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengungkap bagaimana organisasi teroris Timur Tengah menguasai sebuah negara.

Teddy Gusnaidi menyampaikan hal itu usai terjadi ledakan yang diduga merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.

Menurut Teddy Gusnaidi, cara yang digunakan oleh teroris Timur Tengah untuk menguasai sebuah negara adalah alasan kenapa dirinya terus menerus bersuara pada hal-hal tersebut.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban yang akan Dilaksanakan pada Malam ini Minggu 28 Maret 2021

Hal itu disampaikan Teddy Gusnaidi pada Minggu, 28 Maret 2021 dalam cuitan di akun Twitter miliknya @TeddyGusnaidi.

Teddy Gusnaidi menyampaikan bahwa organisasi teroris Timur Tengah menguasai sebuah negara dengan melumpuhkan dua hal penting dari negara tersebut.

“Cara kelompok teroris Timur Tengah menguasai sebuah negara, dengan melumpukan dua hal,” ungkap Teddy Gusnaidi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Dirinya mengatakan dua hal penting yang dilumpuhkan oleh organisasi teroris Timur Tengah adalah melalui cara militer dan hukum.

Teddy Gusnaidi kemudian menyampaikan bahwa alasan itulah kenapa dirinya kerap bersuara terhadap hukum dan militer.

Baca Juga: Cegah dengan Lakukan ini agar Terhindar dari Penyakit Autoimun

“Yang pertama militer dan yang kedua adalah hukum,” ujarnya.

“Inilah mengapa saya sangat konsen bersuara untuk dua hal ini,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, telah terjadi peristiwa ledakan yang diduga merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021.

Sejumlah pihak menduga aksi dugaan bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh jaringan teroris.

Baca Juga: Tanggapi Ledakan di Gereja Katedral, PGI Minta Umat Kristen Tetap Tenang dan Waspada

 Baca Juga: Cegah dengan Lakukan ini agar Terhindar dari Penyakit Autoimun

Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengecam keras aksi yang diduga merupakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak tanggung-tanggung, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan kemarahannya dengan mengatakan bahwa pelaku ledakan yang diduga bom bunuh diri tersebut merupakan manusia berhati iblis.

Ungkapan kemarahannya itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 28 Maret 2021.

Ferdinand Hutahaean juga melontarkan sindiran terkait senjata tajam berjenis samurai yang digunakan untuk memotong buah.

“Coba ditanya yang benar, kalau golok samurai untuk potong mangga, jangan-jangan bom untuk ngusir nyamuk?” kata Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Ledakan Bom Terjadi di Depan Gereja Katedral Makasar, Ferdinand : Majikan Teroris Masih Terus Memprovokasi

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan kekesalannya dengan menyebut bahwa pelaku ledakan tersebut ingin menghancurkan dan membuat negeri Indonesia menjadi rusak.

Dirinya kemudian menyebut bahwa pelaku ingin merubah Indonesia dengan marwah setan, dan menyebut pelaku sebagai manusia berhati iblis.

“Manusia berhati iblis kalian! Negeri yang indah warisan leluhur dengan budaya yang mulia ingin kalian rusak, hancurkan dan ubah dengan marwah setan yang kalian miliki. Bang**,” pungkasnya. **

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler