MANTRA SUKABUMI - Musisi Addie MS dalam akun twitternya baru-baru ini membuat pertanyaan mengenai fungsi Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Hal tersebut diungkapkan Addie MS disertai tautan unggahan netizen lain mengenai penolakan MUI untuk sertifikasi pendakwah.
Dalam unggahan di akun pribadinya pada Senin, 29 Maret 2021 itu, Addie MS meminta penjelasan tentang apa fungsi MUI.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
"Ada yg bisa jelaskan apa fungsi MUI.?," tanya Addie, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ADDIE_MS pada, 29 Maret 2021.
Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat KH Cholil Nafis langsung membalas cuitan komponis itu.
"Ini orang bertanya butuh jawaban atau apa ya?," ujar Cholil Nafis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa orang Indonesia yang pernah belajar islam pasti tahu apa itu MUI.
"Semua orang Indonesia jk hidupnya pernah belajar Islm pasti tahu klo MUI itu perkumpulan ormas Islam yg ahlussunnah wal jemaah di Indonesia," ungkapnya.
Tak luput juga netizen mengomentari unggahan Cholil Nafis tersebut.
"pertanyaan Addie MD itu terkait pertanyaan netizen sebelumnya, tentang MUI menolak sertifikasi penceramah. kira2 gitu gus," ucap salah satu netizen.
Baca Juga: Kick Off, Live Streaming Indosiar Persita vs Persib Bandung Malam ini Piala Menpora 2021 Gratis
"Sabar pak.. semoga dikuatkan, Orang orang semacam ini semakin banyak akhir akhir ini, suaranya pun semakin nyaring karena medsos," saut netizen lain.
Sebelumnya juga dikabarkan terkait sikap MUI terhadap pngeboman di Katedral Makassar, yang mengutuk terhadap pelaku teroris itu.
“MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah masyarakat dan membuat jatuhnya korban jiwa,” kata Wakil Ketua Umum MUI, K.H. Anwar Abbas.
“Tindakan ini tidak bisa ditolerir karena jelas-jelas sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama,” sambungnya.
MUI juga meminta agar peristiwa ledakan yang terjadi tidak dikaitkan dengan agama maupun suku tertentu.
“MUI meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama ataupun suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin memperkeruh suasana,” ujar Anwar.
Baca Juga: Jaringan Pelaku Bom Makassar Tertangkap, Kapolri: 13 Terduga Teroris Sudah Diamankan Densus 88
Anwar mengatakan, tidak ada agama manapun yang mengajarkan tindakan kekerasan apalagi terorisme, karena setiap agama mengajarkan kasih sayang kepada setiap manusia.
“MUI meminta aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini,” pungkas Anwar. ***