Jelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Demi Jabar Bismillah Saya Siap Jadi Kandidat Presiden

31 Maret 2021, 07:36 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

MANTRA SUKABUMI - Perhelatan pemilihan Presiden tahun 2024 sudah ramai diperbincangkan, berbagai survei kandidat sudah mulai digelar.

Salah satu kandidat hasil survei yang menduduki peringkat tiga besar adalah Ridwan Kamil yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Barat yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024 akhirnya buka suara mengenai kesiapan jika dicalonkan jadi presiden.

akhirnya mengaku bahwa dirinya siap menjadi calon presiden pada 2024.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Andin Lemas Usai Dengar Pengakuan Sumarno, Mama Rosa Pingsan Tahu Siapa Pembunuh Roy

Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilpres 2024, dia menyatakan bahwa selama ini jarang sekali orang sunda jadi Presiden. ujar Ridwan Kamil, dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com, Rabu, 31 Maret 2021

Kang Emil menceritakan tentang cita-cita dirinya bahwa dulu tidak ada niatan jadi walikota begitupun ketika pencalonan Gubernur tidak ada niatan, tapi alhamdulilah kalau sudah ada jalannya terbuka. Begitupun dalam hal pencalonan presiden nanti jika jalannya terbuka saya bismillah.

"Sebelumnya saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi gubernur, tiba-tiba ya Alhamdulillah. Untuk 2024, kalau jalannya terbuka saya Bismillah," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Nangis Haru Menanti Lahirnya Anak Pertama, Irwansyah: Alhamdulillah, Ma Syaa Allah Ukkasya

Baca Juga: Nangis Haru Menanti Lahirnya Anak Pertama, Irwansyah: Alhamdulillah, Ma Syaa Allah Ukkasya

Sebagai salah satu tokoh nasional, pria yang akrab disapa sebagai Kang Emil tersebut masuk tiga besar survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilpres 2024.

Politisi yang tidak menjadi kader partai politik tersebut mengaku tidak akan ngotot untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kalaupun tidak (maju) ya tidak ada penyesalan, bagi saya jabatan itu hanya ibadah, jabatan hanya sementara, jabatan ini hanya untuk kebermanfaatan," ujarnya.

Ia mengatakan ke depannya yang paling penting untuk pemimpin Indonesia adalah harus mampu membawa negara ini maju, seperti negara-negara besar dunia lain.

Menurut dia, saat ini dunia demokrasi Indonesia dalam kondisi yang kurang baik, bahkan perpecahan akibat Pilpres 2019 masih belum usai meski pemilihan sudah lama selesai.

"Anggap pilkada atau pilpres seperti kompetisi badminton saja. Selesai tanding, selesai. Jangan seperti sekarang, kita sibuk mencari perbedaan, tapi lupa dengan persamaan," kata dia.

Seperti diketahui, berbagai survei telah dilakukan, hasilnya sangat menggembirakan bagi Gubernur Jawa Barat dan masyarakat Jabar bahwa Kang Emil selalu menempati rangking lima besar.

Hasil survei ini bisa menjadi awal bahwa Ridwan Kamil bisa melenggang ke Istana bertarung dengan kandidat lainnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler