Ali Ngabalin Tak Bisa Tolak Amanah Presiden Tuk Gantikan Moeldoko, Natalius Pigai: Mau Dongkel Atasannya

4 April 2021, 06:06 WIB
Ali Ngabalin Tak Bisa Tolak Amanah Presiden Tuk Gantikan Moeldoko, Natalius Pigai: Mau Dongkel Atasannya./ /Antara/

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Kemanusiaan Papua, Natalius Pigai mengomentari pernyataan Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin soal jabatan Kepala Staf Presiden (KSP) yang kini dipegang Moeldoko.

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa tidak bisa menolak amanah Presiden Jokowi untuk menggantikan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Menanggapi pernyataan Ali Mochtar Ngabalin tersebut, Natalius Pigai mengungkapkan bahwa Ngabalin pada tahun 1999 belum menjadi apa-apa.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Hinca Pandjaitan Samakan Anies Baswedan dengan Legenda Liverpool, Ferdinand Hutahaean: Kasihan Gerrard

Sedangkan Natalius Pigai pada saat itu sudah menjadi Staf Khusus Menteri dalam usia muda.

"Tahun 1999 Ngabalin belum apa-apa, kita sudah jadi Staf Khusus Menteri dalam usia muda jaga berbagai T4 dan lembaga dalam 18 tahun pengadian," cuit Natalius Pigai seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @NataliusPigai2 pada Minggu, 4 April 2021.

Natalius Pigai mengatakan bahwa Ali Ngabalin mau mendongkel atasannya yang saat ini masih menjabat.

Baca Juga: Ashanty Pergoki Anang Hermansyah yang Tengah Ngobrol dengan Krisdayanti, Netizen: Ya Ampun

Dirinya pun menilai bahwa sebegitu rusaknya moral dan mental Ali Mochtar Ngabalin sebagai bawahan KSP Moeldoko.

"Baru kali ini Saya lihat ada pejabat birokrat yang mau dongkel atasannya saat masih menjabat. Begitu rusakkah moral dan mental pejabat?," ujarnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin meminta agar Moeldoko tidak didesak mundur dari jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) usai polemik dualisme Partai Demokrat.

Rocky Gerung sang Presiden akal sehat menilai bahwa permintaan Ali Ngabalin tersebut cukup masuk akal.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 April 2021: Dihadapan Papa Surya, Al Sampaikan Kekecewaannya Terhadap Mama Sarah

Sebab, menurut Rocky, jika Moeldoko diberhentikan oleh Presiden Jokowi, maka Ali Ngabalin pun akan ikut ‘kehilangan kartu nama dan amplop gaji’.

Pernyataan tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada Jumat, 02 April 2021.

“Masuk akal sih yang diminta oleh Ngabalin, karena kalau disurvei akhirnya Presiden bilang ya, dia diberhentikan saja, yang diberhentikan bukan cuma Moeldoko, Ngabalin juga kehilangan kartu nama kan,” kata Rocky Gerung, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 02 April 2021.

Jadi pantas saja kata Rocky Gerung apabila Ali Ngabalin begitu resah dengan desakan mundur Moeldoko dari jabatannya sebagai KSP itu.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 4 April 2021: Al Jalankan Misi yang Buat Elsa dan Mama Sarah Ketakutan, Papa Surya Murka

 Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 4 April 2021: Al Jalankan Misi yang Buat Elsa dan Mama Sarah Ketakutan, Papa Surya Murka

“Kalau kehilangan kartu nama, artinya kehilangan amplop gaji atau amplop insentif-insentif. Yang resah justru saudara Ngabalin, karena buntutnya panjang,” sambungnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa Ali Mochtar Ngabalin langsung merespon dengan beranggapan bahwa Moeldoko akan dipecat, meski opini mengenai hal tersebut belum tersebar.

“Jadi respon dianya sudah dipecat, sebelum kuesioner disebar aja udah minta dipecat,” katanya.

“Sekarang ada orang dalam yang minta dipecat. Lho bagaimana jangan minta, orang udah putuskan kok jangan minta,” tegasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler