MANTRA SUKABUMI - Fadli Zon unggah foto kebersamaannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada Sabtu siang kemarin, Gubernur Anies Baswedan beserta Fadli Zon mengunjungi Joglo Ronggowarsito.
Baik Anies Baswedan maupun Fadli Zon, keduanya tampak akrab dengan menikmati suasana yang bernuansa klasik tersebut.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
"Tadi siang silaturahim dengan Bro @aniesbaswedan sambil melihat joglo Ronggowarsito di tempat P Maher," cuit Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FadliZon, pada 3 April 2021.
Tak ayal dari unggahan Fadli Zon tersebut, menuai ragam komentar dari netizen Indonesia yang malah memasangkan keduanya.
"cucok kalau dipasangin, yang gak suka jg baper ya suka2 gw," ucap salah satu netizen.
Baca Juga: Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi
Diketahui pada survei sebelumnya anak muda lebih memilih Anies Baswedan menjadi calon presiden pada pemilu mendatang ketimbang kandidat pada pemilu lalu Prabowo Subianto.
Namun hasil survei terbaru yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pol Matrix Indonesia Dendik Rulianto, dalam siaran persnya, di Jakarta, pada Kamis.
"Dari simulasi yang ada, Prabowo-Puan diunggulkan dengan dukungan mencapai 19 persen," kata Dendik Rulianto, pada 1 April 2021.
Nama Prabowo Subianto dan Puan Maharani jaraknya tidak terpaut jauh dengan dua pasangan calon unggulan lainnya.
Adapun calon unggulan tersebut yaitu pasangan Jusuf Kalla-Anies Baswedan didukung sebanyak 16,4 persen dan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa sebesar 15,6 persen.
Baca Juga: Soal KLB Demokrat, Pengamat Politik: Sarankan SBY dan AHY Meminta Maaf kepada Presiden Jokowi
Selanjutnya diikuti oleh Ridwan Kamil-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih dukungan 12,3 persen.
"Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan publik dalam laga Pemilu 2024, tetapi mendapat penantang kuat dari JK-Anies dan Ganjar-Khofifah, serta RK-AHY," ujarnya.
Menurut Dendik Rulianto, keduanya merupakan sebagai representasi dari kekuatan politik terbesar, Prabowo Subianto dan Puan Maharani masih memerlukan daya tarik yang lebih besar jika ingin memenangkan Pemilu 2024.
"Koalisi yang terbangun antara PDIP dan Gerindra tampaknya perlu bekerja ekstra keras," kata Dendik Rulianto.
Dari simulasi yang dilakukan terhadap nama-nama besar yang dijadikan kandidat dan memiliki elektabilitas tinggi, justru nama Anies Baswedan lah yang lebih tepat jika dipasangkan sebagai cawapres JK yang merupakan tokoh senior.
"JK lebih mampu merangkul banyak kekuatan politik, ditambah faktor Anies yang masih kuat," jelas Dendik Rulianto.***