Tanggapi Koruptor Sjamsul Nursalim Dibebaskan, Rocky Gerung: ini Pemerintah Ngerjain Keadilan Rakyat

5 April 2021, 09:05 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung /Foto: Facebook / The Real R/

MANTRA SUKABUMI – Mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menanggapi terkait pembebasan koruptor Sjamsul Nursalim.

Dalam hal ini, Putusan tersebut mengagetkan Rocky Gerung dan menyampaikan bahwa pemerintah telah ngerjain rakyat.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu KPK telah mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Perkara (SP3) terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) Sjamsul Nursalim.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pernikahan Atta Dinilai Langgar Prokes, Anang Hermansyah Harus Terima Akibatnya, Habib Fahmi: Diserang Netizen

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rocky Gerung melalui unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu 4 April 2021.

“Hal yang betul-betul mengagetkan, dan bikin orang kayak di-prank gitu,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 05 April 2021.

“April Mop kan biasanya ngerjain orang, ini Pemerintah ngerjain rasa keadilan rakyat, jadi April Mop-nya di situ,” sambungnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Kehadiran Presiden Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel: Orang Persoalkan Keadilan

Lantas, Rocky Gerung mengatakan bahwa penghentian penyidikan tersebut merupakan Mega April Mop, karena terkait dengan mega skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Jadi bisa kita sebut ini Mega April Mop, bukan April Mop-nya Mega ya, tapi Mega April Mop,” kata Rocky Gerung.

“Karena ini menyangkut mega skandal. Kita bisa lihat kebelakang Sjamsul Nursalim itu kroninya siapa itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Geram Lihat Jokowi Undangan, Mustofa Nahrawardaya: Anies Baswedan Juga Boleh Hadir di Pernikahan Kan?

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Revisi Undang-Undang KPK dari awal nampak seperti dimaksudkan untuk hal-hal semacam kasus Sjamsul Nursalim tersebut.

“Memang dimaksudkan didesain untuk hal-hal semacam ini, untuk semua jenis April Mop,” ujarnya.

Rocky Gerung kemudian menganggap bahwa Undang-Undang KPK tersebut disponsori oleh pihak yang dirinya anggap bermasalah.

Bahkan, dirinya mengatakan bahwa kewenangan KPK seolah tidak dikurangi dan justru malah ditambah kewenangan untuk menambah koruptor.

“Karena memang undang-undang itu kan disponsori oleh mereka yang bermasalah,” jelasnya.

“Jadi waktu kita kritik itu, semua orang menganggap bahwa ya ujungnya pasti kewenangan KPK bukan dikurangi tapi ditambah, yaitu kewenangan untuk menambah koruptor,” tukasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler