Tanggapi Gus Yaqut Soal Doa Lintas Agama, Hidayat Nur Wahid: Hadirkan Toleransi Tanpa Kegaduhan

7 April 2021, 09:09 WIB
Tanggapi Gus Yaqut Soal Doa Lintas Agama, Hidayat Nur Wahid: Hadirkan Toleransi Tanpa Kegaduhan./* /Instagram/@hnwahid/

 

MANTRA SUKABUMI - Hidayat Nur Wahid, menanggapi pernyataan Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Gus Yaqut atau Yaqut Cholil Qoumas.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan komentar soal doa lintas agama yang digaungkan oleh Menag Gus Yaqut.

Hal tersebut diungkap Hidayat Nur Wahid pada Gus Yaqut melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Memanas, Anggota DPR RI Bela Prof Quraish Shihab, Pendukung Ustaz Yahya Waloni: Ente Bukan Penengah

Menurut Hidayat Nur Wahid, Menag Gus Yaqut penting menghadirkan toleransi yang substansial tanpa kegaduhan.

"Menag:”Doa Lintas Agama Masih Bersifat Saran Internal”. Bila benar demikian, Menag penting hadirkan toleransi yg substansial, juga toleransi tanpa kegaduhan," cuit Hidayat Nur Wahid seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hnurwahid pada Rabu, 7 April 2021.

"Seperti tradisi berdoa yg dipimpin oleh pihak Mayoritas (Islam/Kristen/Hindu) dan yang lain menyesuaikan," tulisnya.

Baca Juga: Paranormal Mbah Mijan Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Imam Besar Banten: Innalillahi, Husnul khatimah

Baca Juga: Hati-hati, Gunakan Hp dengan Cara ini Dapat Sebabkan Kebutaan

Sebelumnya Gus Yaqut menjelaskan kalau doa lintas agama tersebut masih bersifat saran internal.

Ia pun menjelaskan pembacaan doa lintas agama tersebut didasari asumsi bahwa Kementerian Agama tidak hanya menangani satu agama saja.

Melainkan semua agama yang ada dan diakui di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama.

Karenanya, menurut Gus Yaqut doa lintas keyakinan dirasa perlu dilakukan agar menjadi representasi keterwakilan masing-masing pemeluk agama yang ada di lingkup organisasi kepegawaian Kemenag.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler