MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan atau biasa disapa Babe merasa berang dengan pernyataan Walikota Bogor Bima Arya saat menjadi saksi dalam persidangan Habib Rizieq Shihab atau HRS.
Disebutkan didalam persidangan tersebut bahwa Bima Arya telah menuduh Habib Rizieq Shihab telah melakukan kebohongan.
Haikal Hassan dalam cuitan media sosialnya menanyakan dasar pernyataan Wali kota Bogor yang telah menuduh HRS berbohong.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini
Disebutkan oleh Haikal Hassan bahwa saat itu HRS merasa sehat dan bugar, karena hasil PCR belum ada maka HRS meminta untuk pulang.
"Beliau merasa bugar.
Beliau minta pulang.
Hasil PCR pun belum ada.
Tapi Beliau dituduh bohong.
Lho? Dasar apa kau tuduh bohong?"
"Tapi ... ah sudah lah ...
Terserah kalian ...
Apa kata Rasulullah di yaumil hisab nanti saat anak-cucunya kau hinakan?" ujar Haikal Hassan.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan kesaksian dalam sidang kasus tes usap atau swab test palsu RS Ummi Bogor dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab.
Kesaksian tersebut disampaikan Bima Arya saat di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada, Rabu 14 April 2021.
Saat menjadi saksi didalam persidangan tersebut, Bima Arya menyebut bahwa Rizieq menolak menyampaikan hasil swab test PCR.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 15 April 2021, Nino Mulai Curiga pada Elsa setelah Baca Pesan dari Riky
Menurut Bima Arya sebelumnya telah mendapatkan informasi bahwa HRS sedang mendapat perawatan di RS Ummi Kota Bogor.
kemudian menghubungi Dirut RS Andi Tatat dan mendatangi RS Ummi pada malam harinya.
"Satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq dalam kondisi sehat," kata Bima kepada majelis hakim.
Walikota Bogor tersebut juga menyampaikan keinginan untuk memperjelas kondisi HRS dengan swab test karena ada informasi bahwa HRS melakukan kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif, salah satunya Wali Kota Depok yakni Mohammad Idris.
Bima Arya hadir di persidangan karena di dalam persidang sebelumnya, nama Bima Arya sempat disebut HRS dalam nota keberatannya terkait kasus tersebut.
HRS menilai politikus PAN Arya Bima itu telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap dirinya, rumah sakit, serta dokter
Bima Arya saat itu terlalu banyak bicara kepada media massa terkait perawatan diri HRS saat di Rumah Sakit Ummi, Bogor beberapa waktu lalu.
"Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS UMMI, sekaligus mengganggu ketenangan RS Ummi," kata HRS.***