Kecam Nadiem Makarim Terkait Hilangnya Sejumlah Pelajaran, Fadli Zon: Sengaja atau Tidak, yang Jelas ini Fatal

20 April 2021, 16:13 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ikut menyoroti terkait kasus hilangnya pelajaran pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia dari kurikulum.

Menurut Fadli Zon, apa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim dengan menghilangkan Pancasila dan Bahasa Indonesia tersebut adalah hal sangat fatal.

Meskipun hal tersebut diutarakan melalui kesengajaan atau tidak di sengaja akan tetapi Fadli Zon menilai bahwa hal tersebut adalah kesalahan fatal.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Mengejutkan, Ada Nama Novel Baswedan hingga Abraham Samad sebagai Calon Presiden Potensial 2024

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa 20 April 2021.

Sebelumnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa ia belum mengetahui hilangnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia tersebut.

"Kita memang tak bisa mengetahui dengan pasti apakah hilangnya frasa agama, mata kuliah Pancasila, serta mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan kesengajaan, atau sekadar produk kecerobohan Pemerintah belaka. Yang jelas, kesalahan ini fatal!," tulis Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Selasa 20 April 2021.

Baca Juga: Soal Kasus Joseph Paul Zhang, 2 Tokoh Nasional Kompak Tegur Ketua PGI

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

Akan tetapi, Fadli Zon berpikir bahwa hilangnya pelajaran tersebut ada kaitannya dengan sejumlah ahli di Kemdikbud yang mengatakan bahwa agama Pancasila dan Bahasa Indonesia sangat tidak penting.

"Mungkin, ada sejumlah ahli di Kemendikbud yang berpandangan bahwa agama, Pancasila, dan Bahasa Indonesia tidaklah penting," tuturnya.

Tak hanya itu, Fadli Zon juga menegaskan bahwa ada pandangan bahwa pelajaran agama menjadi beban bagi dunia pendidikan.

"Saya juga mengetahui ada pandangan bahwa pelajaran agama, menjadi beban bagi dunia pendidikan," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler