Dirasa Penting, Mensos Risma Siapkan Seorang Psikolog untuk Setiap Keluarga Awak KRI Nanggala 402

26 April 2021, 05:53 WIB
Dirasa Penting, Mensos Risma Siapkan Seorang Psikolog untuk Setiap Keluarga Awak KRI Nanggala 402 /Twitter.com/@KemensosRI

MANTRA SUKABUMI - Pasca tenggelamnya KRI Nanggala 402, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mulai berupaya membantu keluarga awak kapal selam tersebut.

Salah satunya adalah, Mensos Risma mengirimkan seorang psikolog untuk setiap keluarga dari awak kapal KRI Nanggala 402.

Mensos Risma menjelaskan, menyediakan dampingan hingga membantu memberi keluarga awak kapal KRI Nanggala 402 secara psikologis sangatlah penting.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Video Prajurit di Dalam KRI Nanggala 402 Bikin Ustadz Yusuf Mansur dan Netizen Bercucuran Air Mata

"Saya rasa yang paling penting sekarang adalah menyembuhkan psikologis di lingkungan keluarga awak KRI Nanggala," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, 25 April 2021.

Seperti diketahui sebelumnya, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam usai hilang kontak di saat melakukan penyelaman pada Rabu, 21 April 2021.

Kapal selam yang membawa 53 orang tersebut melakukan penyelaman di perairan Bali, untuk menggelar latihan penembakan torpedo.

Baca Juga: Persija Raih Trofi Piala Menpora 2021, Netizen: Juara Persijanya Juara Anies Baswedan

Selain menyediakan psikolog, Mensos Risma juga sudah menyempatkan bertemu langsung dengan sebagian besar keluarga awak KRI Nanggala 402.

Dalam kesempatan tersebut, kepada anak-anak keluarga awak KRI Nanggala 402, dan ia juga memberikan hadiah berupa mainan.

"Yang jelas mulai kemarin staf saya dari beberapa balai sudah berangkat untuk mendampingi keluarga. Jadi psikolog kami sudah menyebar ke beberapa tempat tinggal keluarga awak KRI Nanggala 402," ucapnya.

Baca Juga: Sambil Menangis, Pria Ini Terus Hubungi Istri dan 3 Anaknya yang Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Keluarga awak KRI Nanggala yang berada di luar Surabaya pun dilaporkan akan mendapatkan psikolog dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Kalau keluarga awak KRI Nanggala yang di luar Surabaya, kami sediakan psikolog dari Kementerian Sosial," tambah Mensos Risma.

Mensos memastikan siap membantu penguatan mental bagi segenap keluarga awak KRI Nanggala 402.

"Kalau perlu saya sendiri yang akan langsung mendatangi rumahnya," katanya.

Baca Juga: Sambil Goyang, Aurel Hermansyah Masak Pisang Goreng Spesial untuk Atta Halilintar yang DiIsolasi Covid-19

Dilaporkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudi Margono, seluruh awak KRI Nanggala 402 berstatus 'On Eternal Patrol'.

Hal ini disampaikan usai ROV MV Swift Rescue dari Singapura menemukan bangkai kapal selam yang sudah terbelah menjadi tiga bagian.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler