Ketua MPR RI Siap Pasang Badan Tumpas KKB di Papua, Bamsoet: Kesampingkan HAM Yang Penting Musnah Dulu

29 April 2021, 04:52 WIB
Ketua MPR RI Siap Pasang Badan Tumpas KKB di Papua, Bamsoet : /Instagram.com/@bambang.soesatyo

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini kelompok separatis bersenjata di Papua terus beraksi, menyusul tewasnya Kepala BIN daerah Papua serta aksi yang terus dilancarkan menelan korban baik dari warga sipil maupun petugas TNI-Polri.

Aksi gerakan separatis ini mendapat tanggapan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), dia menegaskan bahwa bersikap tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bukan perbuatan yang melanggar HAM, mengingat sudah banyak korban jiwa akibat KKB.

Penegasan Bambang Soesatyo itu merupakan tanggapan terkait penyataan sikap dan pola pikir Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ferdinand akan Surati Menko Polhukam Mahfud MD untuk Tertibkan Anies Baswedan Terkait Hal ini

"PBHI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB," tulis Bambang Soesatyo, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram Bambang Soesatyo pada Kamis, 29 April 2021.

Hasil tangkap layar akun Instagram Bambang Soesatyo @bambang_soesatyo

Bambang Soesatyo menuturkan, negara berkewajiban merespons dengan tegas aksi KKB yang selama ini selalu memerangi negara, yang ditandai dengan pembunuhan Kabinda Papua, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil, hingga pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.

"Kalau sekarang negara mau bertindak tegas, apakah itu melanggar HAM? Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya para pembunuh rakyat itu peduli HAM?," kata Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Diduga Jadi Penghubung Penyidik KPK dan Walikota Tanjungbalai, Ruang Kerja Azis Syamsudin Digeledah

Bambang Soesatyo juga menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI, dengan menumpas habis KKB di Papua.

"Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM itu musnah, dan rata dulu," ujar Bambang Soesatyo.

"Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya soal HAM kita bicarakan kemudian, sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab," sambungnya.

Menurutnya, jika PBHI selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya PBHI juga bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB di Papua.

Baca Juga: Jangan Sering Rebahan Bisa Picu 4 Penyakit Berbahaya ini, Risiko Stroke Salah Satunya

"Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka," ujar Bambang Soesatyo.

Seperti diketahui, Bambang Soesatyo menerima kritik dari sejumlah pihak setelah sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah perlu bersikap tegas untuk menumpas habis KKB di Papua, sementara persolan HAM bisa dibicarakan belakangan.

"Tumpas habis dulu, urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan empat matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri, yaitu Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka," kata Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Sri Mulyani Sampaikan Kabar Gembira Bagi ASN, TNI dan Polri, Siap-siap Cek Rekening Masing-masing

Bambang Soesatyo juga menegaskan jangan sampai ada ruang toleransi bagi tumbuh suburnya gerakan separatis dan teroris di Indonesia, termasuk bagi KKB di Papua.

"Memangnya para separatis dan teroris itu pakai teori hak asasi manusia saat membunuh rakyat dan aparat yang bertugas. Sikat habis, tumpas, dan ratakan para separatis dan teroris yang tidak berperikemanusiaan itu," ujar Bambang Soesatyo.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler