KPK Geledah Rumah Dinas Azis Syamsudin, Gus Umar Sebut Drama

29 April 2021, 12:39 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75

MANTRA SUKABUMI - Tim Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin Rabu, 28 April.

Pasalnya, Azis diduga sebagai penghubung dan terlibat langsung penyuapan Wali Kota Tanjung Balai terhadap penyidik KPK waktu lalu.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar menyoroti penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas Azis Syamsudin hanyalah sebuah drama.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ketua MPR, Muhammadiyah dan NU Sepakat KKB Papua Teroris, Natalius Pigai: Saya Mulai Percaya Kata Kepala BIN

"KPK suka drama kayak sinetron Ikatan Cinta," kata Gus, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @UmarHasibuan pada Kamis, 29 April 2021.

Menurut Gus, KPK menggeledah di rumah dinas Azis tak bakalan dapat bukti apa-apa.

Gus menyarankan untuk menggeledah rumah pribadi Azis Syamsudin.

KPK Geledah Rumah Dinas Azis Syamsudin, Gus Umar Sebut Drama Gus Umar AlChelsea @UmarHasibuan_75

"Rumah dinas Gak ada apa2 berani Gak @KPK_RI

geledah rumah pribadi Azis?," kata Gus.

Diketahui sebelumnya, Wali Kota Tanjung Balai dikenalkan oleh Wakil Ketua DPR Aziz Samsudin kepada Stepanus.

Baca Juga: Komandan KRI Nanggala 402 Sempat Curhat kepada Wartawan: Gue Kebat-kebit Bertugas di Kapal Selam Tua

Di situ, terjadilah suap terhadap penyidik KPK dengan tujuan untuk menutupi perkara dugaan korupsi yang dilakukan oleh Wali kota Tanjung balai.

Dengan kejadian tersebut, M Syahrial dan Stepanus  ditetapkan sebagai tersangka suap.

Stepanus disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan Pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Syahrial disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler