MANTRA SUKABUMI - Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung ancam wakil sekretaris jenderal Pengurus Alumni (PA) 212 terkait penangkapan Munarman.
Novel Bamukmin tidak terima akn penangkapan petinggi FPI Munarman tersebut. Ia menyampaikan bahwa penangkapan tersebut adalah permainan komunis.
Dalam hal ini, Dewi Tanjung menyampaikan bahwa ancaman tersebut bahwa ia akan memenjarakan Novel Bamukmin. Tak lepas ia meminta untuk menunggu dan ingin tau gaya manusia ini jika di tangkap polisi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dewi Tanjung melalui akun Twitter milik pribadinya @DTanjung15 pada Minggu 2 Mei 2021.
"Si Ompong Nunggu Giliran neeehh..
Tunggu aja pengen tau gaya manusia ini kalo di Tangkap Polisi," tulis Dewi Tanjung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Dewi Tanjung pada Minggu 2 Mei 2021.
"Apa sih yang nggak mungkin Terjadi apalagi kalo Nyai Udah Bosen liat dia di Luar Penjara, Kudu langsung ditangkap," pungkasnya.
Seperti kita ketahui, Pengurus Alumni (PA) 212 menanggapi pernyataan politisi Gerindra Fadli Zon yang heran mengapa kasus Munarman baru diungkit sekarang walau kejadiannya berlangsung sekitar tujuh tahun silam, PA 212 menyatakan Munarman sebagai pribadi yang taat hukum.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Lonjakan Kasus Covid 19 Tanggal 3 Mei 2021, Apakah Ramalannya akan Terjadi
Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin merasa heran atas perlakuan polisi terhadap Munarman, seperti penangkapannya yang dianggap bertentangan dengan asas hukum dan HAM.
Kemudian Munarman juga belum diizinkan menemui tim kuasa hukum lantaran terjerat kasus terorisme.
Adapun cuitan dari Politikus partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan bahwa aksi dari Densus 88 Anti-teror tersebut sungguh Mengada-ada dan kurang kerjaan terkait penangkapan Munarman tersebut.
Baca Juga: Sebut Indonesia Kena Wabah Covid+62, Adhie Massardi: Hanya Ganas pada yang Kontra Pemerintah
Pasalnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa ia sangat mengenal dengan Munarman dan ia tidak percaya akan tuduhan Munarman sebagai teroris tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa 27 April 2021.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan," tulis Fadli Zon.***