MANTRA SUKABUMI - Penggiat sosial yang sekaligus seorang dokter spesialis yakni dr Eva Chaniago turut berbela sungkawa atas meninggalnya ustad Tengku Zulkarnain.
Dr Eva Chaniago mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya ulama besar dan juga Singa ALLAH, sekaligus guru kita semua.
Dr Eva Chaniago mendoakan semoga Ustad Tengku Zulkarnain dimasukan kedalam surganya ALLAH SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberukan ketabahan dan keikhlasan.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
"Innalillahi wainnailaihirojiun
Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu
Telah berpulang ke Rahmatullah, Ulama Besar, Singa Allah, guru kita @ustadtengkuzul," ujar dr Eva Chaniago sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @SriDianaEva pada 10 Mei 2021.
"Semoga ALLAH SWT masukan beliau dalam syurgaNya
Keluarga yang ditinggal diberi keikhlasan dan keselamatan
Aamiin ya Allah," ucap dr Eva Chaniago.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, setelah dinyatakan positif Corona atau COVID-19.
"Benar, ustaz sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin 10 Mei 2021.
Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona dan dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.
Ustad Tengku Zul masuk ke RS tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar.
mengatakan Tengku Zulkarnain dalam kondisi stabil saat pertama kali masuk di RS. Menurutnya, Tengku Zulkarnain tidak memiliki penyakit lain.
Tengku Zulkarnain dinyatakan terpapar COVID setelah melakukan swab PCR di RS Tabrani. Saat itu, dia berencana pulang ke Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Bukti Cinta OKI Setiana Dewi, Sulaiman Mimpikannya jadi Ulama Besar Meski Miliki Kelainan Langka
Ian menyebut kesehatan Tengku Zulkarnain dalam kondisi stabil. Tengku Zulkarnain dirawat di ICU.
"Sekarang dalam pengawasan dokter yang berwenang. Dirawat di ruang ICU dan kami terus memantau. Tidak ada sakit penyerta, hanya positif saja," kata Ian.
"Keluarga ada di sini dari Medan dan Pekanbaru, jadi yang positif hanya sendiri. Yang perlu digarisbawahi, masuk tanggal 2 Mei bukan tanggal 6 Mei. Bukan melanggar mudik, karena mudik tanggal 6 Mei dilarang. Ini hari ke-8 Mei dirawat," katanya.***