MANTRA SUKABUMI - Satgas Nemangkawi gabungan TNI-Polri terlibat baku tembak dengan salah satu komandan teroris kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Satgas Nemangkawi telah berhasil menembak mati Lesmin Waker tewas di Wuloni, Kabupaten Puncak, Papua.
Lesmin Waker adalah salah satu pelaku penembakan Bharada Komang, anggota Satgas Nemangkawi yang tewas beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kompak, Musni Umar dan Said Didu Semprot Ali Mochtar Ngabalin, Jaga Kata dan Perbuatan
“Bahwa pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan Camp Wuloni,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Qudussy sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi humas.polri.go.id pada 14 Mei 2021.
Lesmin Waker disebut sebagai Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Lekagak Telenggen.
Kampung Wuloni diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Telenggen.
“Keberhasilan ini diawali dengan kontak tembak pada Rabu 12 Mei pukul 07.25 WIT dengan KKB di Kampung Wuloni pimpinan Lerimayu Telenggen,” ucap Kasatgas.
Sebelumnya Disebutkan 2 KKB tewas dalam baku tembak. Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha gugur setelah ditembak oleh KKB di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian
Pimpinan kelompok kriminal bersenjata atau KKB, Lekagak Telenggan, menjadi sorotan.
Karena komplotannya beberapa hari terakhir membuat onar dan teror di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Lakagak Telenggen tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO) TNI dan Polri.
Dia merupakan komandan sejumlah operasi KKB di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Puncak, Papua.
Pada 2020, Lekagak Telenggen pernah terlibat kasus penembakan di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Semua aksi yang berlangsung pada Maret - April itu atas perintah dirinya selaku komandan.
Lekagak Telenggen dideklarasi sebagai komandan KKB atau diklaim sebagai tentara pembebasan nasional organisasi Papua merdeka (TPN-OPM) pada 2019 di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Setelah resmi menyandang jabatan itu, dia memberikan perintah untuk menggelar operasi dan penembakan di Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Kini Lekagak Telenggen dan komplotannya kembali berulah di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Mereka yang menembak Kabinda Papua Mayjen (Anumerta) TNI Putu Danny merupakan kelompok yang dipimpin pelaku.
Belum ada keterangan pasti kondisi Lekagak Telenggen saat ini setelah tim gabungan TNI Polri menyerbu markas kelompok tersebut di Markas Lumawi, Kampung Makki Ilaga, Selasa 27 April 2021.***