Tak Mempan, Buzzer Fitnah Anies Baswedan, Musni Umar: Buzzer Sering Bohongi Rakyat

27 Mei 2021, 21:55 WIB
Tak Mempan, Buzzer Fitnah Anies Baswedan, Musni Umar: Buzzer Sering Bohongi Rakyat./ /Twitter/@musniumar

MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun menanggapi serangan fitnah para buzzer terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Musni Umar menyebutkan bahwa Anies Baswedan kerap kali mendapatkan fitnah dari para buzzer.

Yang terbaru Anies Baswedan di Fitnah telah menerima gratifikasi sebuah rumah mewah dari pengembang.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Soal TWK yang Jadi Biang Pemecatan Pegawai KPK, Emil Salim: Tinggalkan Jejak Negatif pada Tokoh Pemimpin

Bahkan sebelumnya Anies Baswedan telah di fitnah masalah banjir, masalah dukung Palestina, pejabat DKI mundur dan lain-lain.

Namun menurut Musni Umar fitnah-fitnah buzzer tersebut tidak mempan, dan tidak dapat meruntuhkan kepercayaan publik.

Justru Musni Umar mengungkapkan bahwa rakyat mendukung Anies Baswedan.

Karena menurut Musni Umar rakyat sudah sering dibohongi oleh para buzzer.

 Baca Juga: Jokowi Kritik Pemerintah Soal Proyek Tak Beres, Christ Wamea: 7 Tahun yang Pimpin Negara Siapa?

"Para buzzerp fitnah Anies.  Ada yang fitnah dapat rumah mewah dari pengembang, fitnah krn dukung Palestina, pejabat DKI mundur, korupsi dan banjir," ujar Musni Umar sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @musniumar pada 27 Mei 2021.

"Mereka kira fitnah akan meruntuhkan kepercayaan publik kepada Anies Baswedan, malah sebaliknya," tutur Rektor.

"Rakyat sudah sering dibohongi. Sekarang rakyat cari yang jujur,," ucap Musni Umar.

Musni Umar

Sebelumnya, beredar isu pengembang reklamasi memberikan rumah mewah kepada Anies Baswedan.

 Baca Juga: Kabar Nikita Mirzani Masuk Rumah Sakit Dibenarkan Sahabat: Pas Pulang Syuting Dia Sakit dan Pingsan

Sementara Anies pun meminta pihak yang menuduhnya mendapat rumah dari pengembang reklamasi untuk membuktikan tudingannya.

"Kalau yang disebutkan, kan saya tidak perlu membuktikan. Yang membuktikan yang menuduh," ujar Anies.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler