Gubernur DKI Jakarta Tunjuk Presiden Jokowi di Depan Publik, Ferdinand: Anies Coba Belajar Adab

29 Mei 2021, 12:41 WIB
Ferdinand Hutahaean. /YouTube/Ferdinand Hutahaean

MANTRA SUKABUMI - Pengamat sosial politik, Ferdinand Hutahaean mengomentari sebuah potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tangan menunjuk ke arah muka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan publik.

Menurut Ferdinand, gesture dalam potret tersebut tidak menunjukkan sikap sopan santun seorang Gubernur terhadap Presiden.

Dengan sikap seperti itu, maka, Ferdinand menyebut Anies Baswedan sebagai orang yang tidak paham adat ketimuran Nusantara.

Baca Juga: Siapa Sangka di Balik Baunya yang Lezat, Jengkol Ternyata Bisa Picu 4 Penyakit Berbahaya ini

"Dia tak mengerti dan tak paham budaya luhur adat ketimuran Nusantara," kata Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Tak hanya itu, Ferdinand mengingatkan kepada Anies atau pendukungnya untuk belajar adab dan budi pekerti apalagi digadang-gadang jadi capres 2024 mendatang.

"Dia taunya adat ketimur tengahan, makanya begini Perlu belajar Adab dan budi pekerti orang ini sebelum pendukungnya bicara ttg akan pimpin Indonesia," sambung Ferdinand.

"Anies coba belajar adab dan adat ketimuran dulu," pungkas Ferdinand yang kukuh menganggap Anies tidak sopan di hadapan Presiden.

Komentar Ferdinand terhadap Anies mendapat cibiran dari netizen.

Netizen membalikkan perkataan Ferdinand yang konon katanya di cap sebagai tukang nyinyir.

"Yg perlu adab itu kau ted , memangnya kau beradab kalau tiap hari kau nyinyirin pak anies? Biasanya kalau kepala botak itu orangnya cerdas..tapi kau ini kepala botak tapi kau to..xxx..," tulis akun @Rendy.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 30 Mei 2021, Sebagian Kota di Jawa Barat dan 9 Daerah Lain di Indonesia Hujan

"Bacod aje perdinan, noh abdee slank udeh jadi komisaris, lu masih aje begini," timpal netizen @Junotics dalam kolom komentar Ferdinand.

Tak hanya mencibir, Netizen yang sependapat dengan Ferdinand pun mengomentarinya.

"Persoalan'nya dia terlalu gengsi utk mengakui statusnya sebagai pembantu presiden!"," tulis akun @DDaewokas.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler