Ada Potensi Banjir Bandang di Wilayah ini, BMKG Minta Masyarakat Waspada

1 Juni 2021, 12:10 WIB
Foto ilustrasi banjir bandang.* /Pixabay /Hans Braxmeier

MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan bibit siklon tropis di Samudera Pasifik yang berisiko banjir bandang, masyarakat diminta waspada.

Adapun daerah (wilayah) yang harus diwaspadai masyarakat terkait potensi banjir bandang dalam dua hari kedepan, menurut BMKG terjadi akibat siklon tropis.

Lantas wilayah mana saja yang berpotensi banjir bandang sehingga masyarakat perlu waspada? simak penjelasan BMKG berikut ini.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Menangis Tersedu Dipelukannya, Ivan Gunawan: Gua Kasihan, Dia Selalu jadi Orang yang Tersudutkan

BMKG menemukan Bibit Siklon Tropis tumbuh di Samudera Pasifik yang kemungkinan berisiko cuaca ekstrim ke wilayah Indonesia dalam sepekan.

Kecepatan angin maksimum di sekitar Bibit Siklon Tropis tersebut (Sistem 04W) mencapai 30 knot atau sekitar 56 Kilometer per jam.

Selain itu, tekanan udara minimumnya mencapai 1004 hPa, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari BMKG, Selasa, 1 Juni 2021.

Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca Himawari-8, teridentifikasi aktivitas awan konvektif yang signifikan dan persisten dalam 6 jam terakhir di sekitar Sistem 04W.

Pergerakan Sistem 04W menunjukkan ke arah Barat hingga Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis.

Hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan bahwa terdapat aktivitas Gelombang Kelvin yang cukup aktif di sekitar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian utara, sedangkan Gelombang Rossby Ekuatorial cukup aktif di sekitar wilayah Jawa dan Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.

Sementara itu perlambatan dan belokan angin terjadi di beberapa wilayah yang cukup berpengaruh pada pembentukan potensi awan hujan dan dapat menimbulkan potensi hujan intensitas SEDANG-LEBAT di beberapa wilayah.

Baca Juga: Dampak Buruk Makan Bakso, Ternyata Sebabkan Penyakit Bahaya Hipertensi hingga Gangguan Saraf Otak

Berdasarkan analisis terhadap perkembangan fenomena atmosfer di atas, dapat diprediksi adanya Potensi HUJAN SEDANG-LEBAT dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut;

1. Pada tanggal 31 Mei-01 Juni 2021 :

Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep.Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

2. Pada tanggal 02-04 Juni 2021 :

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep.Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

3. Pada tanggal 05-07 Mei 2021 :

Aceh, Kep.Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

4. Sementara untuk 2 (dua) hari kedepan berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak banjir bandang dengan kategori waspada perlu diwaspadai di wilayah sebagai berikut :

Baca Juga: Denny Darko Temukan Kejanggalan saat Rizky Billar dan Lesti Kejora Umumkan Hari Lamaran di Acara TV

Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua.

wilayah terdampak dengan Skala Kabupaten-Kecamatan dapat diakses di laman web https://signature.bmkg.go.id/

Prakiraan Tinggi Gelombang (31 Mei - 07 Juni 2021)

1. Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter (Moderate Sea) :

Teluk Lampung bagian selatan, Laut Sawu Selat Ombai, Selat Karimata bagian selatan, Perairan utara P. Jawa hingga Kep. Kangean, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, Perairan selatan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Perairan Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores, Perairan Bau Bau, Teluk Tolo, Perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, Laut Maluku, Perairan Bitung - Likupang, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Seram Laut Halmahera, Perairan Misool - Sorong bagian selatan, Perairan Fakfak - Kaimana, Perairan Amamapare, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

2. Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) :

Selat Malaka bagian utara,Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Mentawai, Perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian barat, Perairan selatan Jawa hingga Sumba Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Selat Bali - Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan Perairan selatan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Perairan Wakatobi, Perairan selatan P. Buru - Ambon - P. Seram Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei - Kep. Aru Laut Arafuru.

3. Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter (Very Rough Sea) :

Samudera Hindia barat Sumatera.

BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada Periode sepekan kedepan.

Bibit Siklon tropis ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler