Ruhut Sitompul Sindir Direktur KPK, Sebut Firli Bahuri Bukan Pengangguran

5 Juni 2021, 08:43 WIB
Ruhut Sitompul puji Ketua KPK Firli Bahuri yang tidak hadiri debat terbuka soal TWK. /YouTube/Ruhut P Sitompul

MANTRA SUKABUMI - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyindir Direktur Penyidik KPK Giri Suprapdiono.

Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri bukanlah seorang pengangguran.

Mantan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi ketidak hadiran Firli Bahuri yang absen saat ditantang debat oleh Giri Suprapdiono yang di lembaga KPK menjabat sebagai Direktur Sosialisasi Anti Korupsi dan kampanye anti korupsi.

Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti

Baca Juga: Negara Besar yang Presidennya Tokoh Muslim Berpengaruh, Wapresnya Ulama Besar tapi Tak Mampu Urus Haji

Karena sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri tidak menghadiri tantangan debat terbuka dengan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono.

Ruhut menilai calon lawan debat merupakan orang yang tak punya kerjaan.

Kemudian menurut Ruhut Sitompul kantor KPK adalah tempat kerja para pemberantas korupsi, bukan stasiun televisi.

“Mantap paten Pak Firli Ketua KPK tidak hadir ditantang debat, sudah betul itu emangnya pengangguran yang nggak punya kerjaan di jam kerja,” Cuit Ruhut Sitompul, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Sabtu, 5 Juni 2021.

Ruhut Sitompul Sindir Direktur KPK, Sebut Firli Bahuri Bukan Pengangguran Ruhut Sitompul @ruhutsitompul ·

Mantan Politisi Demokrat ini menyebut bahwa kantor KPK bukan stasiun televisi, tapi tempat kerja untuk rakyat Indonesia.

“Kantor KPK bukan stasiun TV tapi tempat kerja untuk rakyat Indonesia tercinta, mencegah, memberantas korupsi,” lanjutnya.

Ruhut mengingatkan siapapun agar tidak mempolitisasi KPK.

“Sudahlah, jangan berpolitik,” imbuhnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bonceng AHY Naik Motor Keliling Kota Bandung, Netizen: Capres dan Cawapres 2024

Sementara Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut acara debat yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi itu diselenggarakan tanpa izin.

"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ujar Ali Fikri.

Selain itu, ketidakhadiran Firli dalam debat tersebut bermaksud untuk menyudahi polemik terkait alih status pegawai menjadi ASN.

"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," pungkas Plt Jubir KPK.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler