MANTRA SUKABUMI - Setelah cuitannya di akun twitter soal pembatalan pemberangkatan Haji menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan, Haikal melakukan klarifikasi terkait cuitannya tersebut.
Babe Haikal mengklarifikasi postingannya soal pembatalan Haji tahun ini. Sekjen HRS Center ini menjelaskan soal postingannya, dia mengatakan bahwa unggahannya tersebut mengkritik Arab Saudi bukan menyinggung Pemerintah Indonesia.
Dirinya menegaskan, postingan tersebut adalah kritik terhadap Arab Saudi yang menurutnya tidak membolehkan jemaah Indonesia berangkat haji.
Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden
Baca Juga: Beredar Video, Wapres Maruf Amin Sebut Dana Haji Bisa Dipakai Bangun Insfrastruktur
“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji,” cuit Haikal Hassan, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya pada Minggu, 6 Juni 2021.
Haikal pun mempertanyakan alasan Pemerintah Arab Saudi memblokir pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia.
Haikal mengaku bahwa dirinya baru mengetahui kalau Arab Saudi belum mengumumkan soal kepastian kuota haji 2021 untuk jemaah Indonesia.
“Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita. Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan,” tuturnya.
Karena ketidaktahuannya itu, Sekjen HRS Center ini kemudian meminta maaf kepada publik. Ia pun mengaku heran mengapa buzzer malah marah dengan postingannya itu.
“Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?,” ujar Babe Haikal.
Baca Juga: Usul dari Ade Armando ke Prabowo Subianto: Bagaimana Kalau UAH Galang Dana Buat Alutsista?
Haikal menjelaskan secara makna terkait narasi postingannya soal ibadah haji yang ia kaitkan dengan Republik Rakyat China (RRC) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Terkait hal itu, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa narasi tersebut berdasarkan sudut pandang dari Arab Saudi kepada Indonesia.
“Apakah dimata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblok? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata mereka gak ada dana? Apakah ini murni karena kesehatan (masih rawan covid) jadi diblok? Kan begitu membaca nya,” pungkasnya.***